Dosen Hayati Diskors karena Cadar, Ini Kata IAIN Bukittinggi

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 14 Maret 2018 | 15:50 WIB
Dosen Hayati Diskors karena Cadar, Ini Kata IAIN Bukittinggi
ILUSTRASI - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mengenakan cadar berada di kawasan kampus UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Yogyakarta, Kamis (8/3/2018). [Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/pras/18]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Namun, sepertinya, pihak kampus merasa keberatan dengan keputusan saya selama saya masih mengajar dan melakukan kegiatan akademik di kampus, karena dianggap melanggar disiplin berpakaian," jelasnya.

Ia menambahkan, surat penonaktifannya sejak awal Februari lalu untuk tidak mengajar hanya disampaikan tanpa memberikan surat. Sebab, pihak kampus beralasan tak tahu alamat pengiriman surat kepada Hayati.

Hayati merupakan dosen IAIN yang telah mengajar sejak tahun 2007 yang berstatus pegawai negeri sipil.

"Ini merupakan hukuman yang paling berat bagi saya, saya merasa terzalimi," ucapnya.

Baca Juga: Sejuta Pasukan Gabungan Jaga Pilkada Serentak di 171 Provinsi

Berita ini kali pertama diterbitkan di Covesia.com dengan judul “ Ini Penjelasan Pihak IAIN Bukittinggi Terkait Dosen Bercadar yang Dinonaktifkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI