Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto janji menyelesaikan penyelidikan kecelakaan dua alutista yakni Tank M -113 milik Kostrad dan Kapal Motor Cepat (KMC) Komando Daerah Jakarta Raya (Kodam Jaya).
Penyebab kecelakaan pun masih terus dilakukan oleh tim Investigasi.
"Kami akan terbuka menyampaikan apakah permasalahan manusia ataukah teknis. Sehingga tim sampai hari sedang bekerja terus baik yang tank di Bogowonto maupun kapal di Pulau Seribu," kata Hadi di Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (14/3/2018).
Hadi menambahkan penyelesaian masalah kecelakaan alutista akan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di TNI.
Baca Juga: Panglima TNI Sebut Kecelakaan Beruntun 2 Alutista Diinvestigasi
"Permasalahannya apa yang jelas semuanya itu adalah sistem yang harus kami laksanakan. Mekanisme yang kami laksanakan sehingga diketahui penyebabnya kejadian kecelakaan itu apa," ujar Hadi.
Sebelumnya, kejadian pertama menimpa satu tank Batalyon M -113 Kostrad tergelincir ke Sungai Bogowonto Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (10/3/2018). Sehingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Kemudian, Kapal Motor Cepat (KMC) Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya) tenggelam di kawasan perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Kejadian pada Senin (13/3/2018).
Menurut informasi kapal akan dipergunakan untuk acara persiapan hari ulang tahun Persatuan Isteri Prajurit. Sekaligus dihadiri oleh ibu negara Iriana Joko Widodo.
Baca Juga: Eks Panglima TNI Ingin Antar BEM UI Lihat Gizi Buruk di Asmat