Kesederhanaan Upacara Persemayaman Pendiri Matahari di Bali

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 14 Maret 2018 | 09:08 WIB
Kesederhanaan Upacara Persemayaman Pendiri Matahari di Bali
Persemayaman jenazah Hari Darmawan, pendiri waralaba Matahari, di Rumah Duka Kertha Semadi, Denpasar, Bali, Rabu (14/3/2018), terbilang sederhana. [Suara.com/Sukis Wati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tamu juga disediakan nasi kotak yang dipesan dari penyedia makanan terkenal Bali, berisia nasi, udang, sambal, daging ayam, satai ayam, telur, dan sayur.

Untuk gelas minum kopi atau teh terbuat dari kertas, bukan plastik. Pegawai Matahari group, saat menyuguhkan minuman teh kepada wartawan, mengatakan gelas kertas ini sengaja dipesan Suzy Darmawan, putri sulung mendiang.

"Kami tidak memakai gelas plastik karena sudah permintaan Ibu Suzy," katanya.

Sekitar pukul 09.24 WITA, telah dilaksanakan kebaktian pelepasan jenazah almarhum. Setiap kerabat yang akan mengantar jenazah ke tempat kremasi, disediakan bus.

Baca Juga: Jelajahi 5 Kota dengan All-New BMW Seri 5

Kekinian, pendeta dari Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Denpasar, tengah memberikan ceramah kebaktian pelepasan jenazah.

Untuk diketahui, Hari ditemukan tewas tertelungkup di batu Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, pada SAbtu (10/3) akhir pekan lalu. [Sukis Wati]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI