Bertemu Buya Syafii Maarif, Ganjar Disinggung soal Isu Hoax

Selasa, 13 Maret 2018 | 18:19 WIB
Bertemu Buya Syafii Maarif, Ganjar Disinggung soal Isu Hoax
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif bertatap muka dengan cagub Jateng Ganjar Pranowo. (suara.com/Ambar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif bertatap muka dengan cagub Jateng Ganjar Pranowo. Dia memuji kepemimpinan Ganjar setelah keluarnya hasil survei sebuah koran nasional.

"Jika Pemilihan Gubernur Jateng dilaksanakan hari ini, Ganjar dan pasangannya Taj Yasin akan menang dengan 79 persen suara," kata Buya, di Gedung Graha Suara Muhammadiyah, Jogjakarta, Selasa (13/3/2017).

Survei itu, menurut Buya suatu keberhasilan dalam satu periode kepemimpinan Ganjar. Ganjar telah menjadi pemimpin yang disukai rakyat Jateng.

"Ternyata kalau penilaian (survei) tinggi itu menurut saya rakyat sudah menentukan pilihannya," tegas pendiri Maarif Institute itu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ditagih Bayar Utang Kontrakan saat Blusukan

Buya juga mengingatkan Ganjar dan palson lainnya untuk bisa menjaga ketentraman di masyarakat. Tidak saling menebar berita black campaign apalagi ujaran kebencian.

"Hoax itu menzalimi diri sendiri, dalam Al Quran itu ada perbandingan buih dan air. Hoax itu buih umurnya tidak lama, air itu lambang kebenaran, yang menyebar-nyebar fitnah nanti akan malu sendiri," kata Buya.

Sementara, Ganjar Pranowo mengaku jika suasana di Jateng adem ayem dan kondusif. Justru yang kini tengah cukup meresahkan situasi di media sosial yang susah dikontrol.

"Jateng relatif adem relatif ayem, kami para pasangan menjaga ini terus menerus. Kita tunjukkan tidak ada bermusuhan seolah olah baku tinjau, ini suasana Jateng banget yang menghormati unggah ungguh," ujar Ganjar.

Justru pertarungan panas tercipta di dunia maya dengan beredarnya hoax dan fitnah dari akun-akun anonim. Ganjar meminta penegak hukum menindak tegas.

Baca Juga: KPK Cari Data Pendukung soal Ganjar Pranowo Terima Duit e-KTP

"Yang sulit menjaga di sini (handphone), banyak yang anonim fitnah dan lain-lain. Maka kita harus kasih hukuman sosial, karena harusnya berita itu tabayun dan klarifikasi dulu," tandasnya. (Ambar)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI