Suara.com - Remaja kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Gema 45, Surabaya, Tommy Oktavian (15) tewas tenggelam setelah berswafoto di Kolam Taman Angsa. Kolam itu ada di kawasan perumahan elite Pakuwon Trade Centre (PTC).
Di nilai teman-temannya, Tommy dikenal baik dan lucu. Di sekolah, anak pertama dari pasangan Budi Sulistiyono dan Nyiami Windiati itu anaknya dikenal jahil. Namun, dia suka menolong jika ada temannya yang membutuhkan.
"Dia itu (Tommy), anaknya jahil tapi lucu dan selalu bikin kangen. Selain itu, dia juga suka menolong temannya," cerita Ester Dina Kathryn pada Suara.com.
Tommy hobi fotografi. Seringkali Ester melihat Tommy membawa kamera SLR ke sekolah. Di waktu luang, Tommy selalu menyempatkan diri untuk mencari angle foto untuk dibidiknya.
Baca Juga: Selfie Maut, Siswa Tewas Setelah Narsis dan Jasadnya Tenggelam
"Dia suka motret. Di sekolah dia sering bawa kamera SLR. Kadang pas istirahata sekolah dia suka ambil foto di sekitar sekolah," tambah Ester.
Mengenai kebiasaan berswafoto, Ester mengatakan jarang melihat Tommy melakukan hal itu.
"Saya nggak pernah lihat, tapi nggak tahu kalau teman lainnya," pungkas Ester.
Pribadi yang Suka Membantu Orangtua
Tommy juga dikenal sebagai sosok anak yang ramah dan baik hati. Hal itu disampaikan tetangga Tommy, Theresia Taroreh (51).
Baca Juga: Tak Disengaja, Emperor Penguin Ini Ambil Foto Selfie
"Bergaul sama temannya juga rukun. Saya kasihan lihat keluarga dan anaknya karena terlalu baik dan supel, sering ikut karang taruna dan kegiatan kampung kerja bakti," terang Theresia.