Suara.com - Barisan “motor gede” milik Bupati nonaktif Hulu Sungai Tengah (HST) Abdul Latif yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi, mendapatkan perhatian dari banyak pihak.
Terdapat enam unit moge yang diparkir di Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin, Selasa (13/3/2018).
Barisan moge dari merek Harley Davidson, terdapat satu motor berdesain tiga roda. Di Amerika Serikat, motor ini dibanderol dengan harga mulai USD33.499.
Namun, ketika diimpor ke Indonesia, harga Trike Tri Glide Ultra melambung tinggi di kisaran Rp1.297.000.000 per unit (off the road).
Baca Juga: Jokowi Minta Kazakhstan Dukung Indonesia Jadi Anggota DK PBB
Berdasarkan pantauan Antara, deretan kendaraan mewah milik tersangka Abdul Latif yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 4 Januari 2018 itu, ada delapan unit mobil dan enam unit moge.
Selain itu, terdapat dua unit motor trail yang harganya ditaksir miliaran rupiah per unitnya.
"Mobil dan motor sitaan KPK itu dititip di Polsek sebelum dibawa ke Jakarta," ucap Kapolsek KPL Polresta Banjarmasin Komisaris Susilawati di Banjarmasin.
Barang bukti sitaan KPK itu diparkir di Polsek KPL, sambil menunggu kedatangan kapal yang akan mengangkutnya ke Jakarta.
"Jadwalnya kapal tiba di Pelabuhan Trisakti pada Selasa (13/3) malam dan akan berangkat lagi membawa barang bukti ini pada Rabu (14/3) pagi," terang polwan itu.
Baca Juga: Tampilan Toyota Supra Digadang Bakal Beda dari BMW Z4
Sementara pada barisan mobil mewah Latif, di antaranya adalah merek Lexus seri LX570 warna putih dengan nomor polisi B 232 BUP; BMW 6401 nomor polisi B 232 HST; dan, Escalade nomor polisi B 232 PB.
Selanjutnya ada Hummer nomor polisi DA 232 RK; Rubicon nomor polisi DA 232 AL; Hummer nomor polisi DA 232 US; Rubicon Double Cabin nomor polisi B 9150 VBA; serta, Toyota Vellfire nomor polisi B 232 MOM.