Jokowi Minta Kazakhstan Dukung Indonesia Jadi Anggota DK PBB

Selasa, 13 Maret 2018 | 11:13 WIB
Jokowi Minta Kazakhstan Dukung Indonesia Jadi Anggota DK PBB
Presiden Joko Widodo melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2017 secara elektronik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/2/2018). (Biro Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta dukungan dari Kazakhstan terkait pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menerima delegasi senat parlemen Republik Kazakhstan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018).

"Pak Jokowi juga menyampaikan, meminta dukungan Kazakhstan dalam rangka pencalonan Indonesia sebagai anggota dari security council di PBB atau Dewan Keamanan," ujar Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang juga Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen Nurhayati Ali Assegaf di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Presiden berharap Indonesia dan Kazakhstan bisa menunjukkan Islam yang damai. Mengingat, kedua negara ini merupakan negara muslim terbesar.

Baca Juga: Jokowi Diminta Cerita Indonesia di Konferensi Politik Keagamaan

"(Pak Jokowi) berharap Indonesia dan Kazakhstan sebagai negara Muslim terbesar bisa merepresentasikan, bisa menunjukan Islam yang damai sejahtera, memberikan kesejahteraan untuk masyarakatnya," kata dia.

Selain itu Jokowi ingin ada kerja sama yang dilakukan Indonesia dan Kazakhstan. Khususnya dalam memperjuangkan kemerdekaan di Palestina.

"Pembicaraan tadi yg disampaikan Pak Jokowi kepada ketua senat Kazakhstan," kata Waketum Partai Demokrat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI