Jokowi Diminta Cerita Indonesia di Konferensi Politik Keagamaan

Selasa, 13 Maret 2018 | 10:35 WIB
Jokowi Diminta Cerita Indonesia di Konferensi Politik Keagamaan
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi delegasi senat parlemen Republik Kazakhstan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/3/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang juga Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen Nurhayati Ali Assegaf menceritakan isi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan senat parlemen Republik Kazakhstan, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Ikut dalam pertemuan tersebut, Nurhayati mengatakan Ketua Senat Parlemen Kassym Jomart Tokayev ingin menyampaikan undangan dari Presiden Kazakhstan untuk Jokowi.

"Presiden Kazakhstan ingin mengundang Pak Jokowi untuk hadir di acara political religious meeting conference," ujar Nurhayati di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Nurhayati menjelaskan, acara tersebut akan berlangsung pada 10 dan 11 Oktober 2018. Undangan ini, kata dia, dalam rangka 25 tahun hubungan Indonesia-Kazahstan.

Baca Juga: Senat Kazakhstan Jauh-Jauh Datang untuk Beri Undangan ke Jokowi

"Beliau berharap Pak Jokowi bisa memberikan sambutan di sana sebagai pembicara merepresentasikan negara yang berpenduduk mayoritas Muslim dan negara Muslim terbesar. Diharapkan Pak Jokowi dapat hadir," katanya.

Menurut Nurhayati, presiden menyambut baik undangan tersebut dan memastikan akan ada perwakilan dari Indonesia yang diutus untuk menghadiri acara tersebut apabila Presiden RI ke-7 tidak bisa hadir.

"Pak Jokowi juga mengundang Kazakhstan untuk hadir, untuk berpartisipasi dalam trade expo di Indonesia Oktober. Dan ini juga diberikan tanggapan positif oleh tamu kita," kata Waketum Partai Demokrat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI