Suara.com - Seorang remaja kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Gema 45, Surabaya ditemukan terwas di Kolam Taman Angsa, kawasan perumahan elite Pakuwon Trade Centre (PTC). Dia tewas saat mencoba untuk swafoto.
Informasi yang dihimpun Suara.com di lapangan, anak pertama dari pasangan Budi Sulistiyono dan Nyiami Windiati ini meninggal usai selfie di Taman Angsa.
"Sebelumnya, Tommy dan kawan-kawannya berfoto-foto selfie di taman. Saat selfie, handphone (HP) yang digunakan berfoto terjatuh dan tercebur kolam sekitar pukul 17.30. Dari situlah Tomy dan dua kawan lainnya berusaha untuk mengambil HP," jelas Hadi Sujarmo, kakek korban.
Namun naas, saat mengambil HP, dua teman Tommy berhasil keluar dari kolam sedangkan Tommy sendiri tenggelam di dalam kolam.
Baca Juga: Tak Disengaja, Emperor Penguin Ini Ambil Foto Selfie
Sepuluh menit, duapuluh menit, tubuh Tommy masih belum juga mencul di permukaan. Karena panik, teriakan minta tolong pun terdengar scurity penjaga Taman Angsa. Seketika itu, petugas pun meminta bantuan petugas Pos Terpadu yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, PMK, Dinkes dan Dishub.
"Setelah petugas datang, akhirnya tubuh cucu saya bisa diangkat. Namun sayang, nyawanya sudah tidak ada," cerita Hadi yang terlihat matanya berkaca-kaca.
Kini jenazah Tommy tengah di kremasi di rumah duka Jalan Pakis Tirtosari 10 B, Surabaya. Rencananya, jenazahnya akan dimakamkan malam ini. Kasus ini sendiri kini ditangani Polsek Lakarsantri, Surabaya. (Achmad Ali)