11 Saksi Geng Motor Ngamuk di Kemang Tengah Mabuk saat Kejadian

Senin, 12 Maret 2018 | 17:17 WIB
11 Saksi Geng Motor Ngamuk di Kemang Tengah Mabuk saat Kejadian
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah memeriksa 11 saksi terkait kasus pengerusakan dan penganiayaan yang diduga dilakukan geng motor depan di Dronk restaurant & bar, Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kejadian itu, Senin (5/3/2018) dini hari pekan lalu.

"Saksi ada 11 (yang sudah kami periksa)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto di Polda Metro Jaya, Senin (12/3/2018).

Namun, berdasarkan hasil keterangan para saksi, polisi belum mendapatkan titik terang untuk mengungkap pelaku dalam kasus pengerusakan dan penganiayaan terhadap warga di tempat hiburan malam tersebut.

Alasannya, kata Mardiaz belasan saksi yang diperiksa tak mengetahui secara jelas perihal aksi kekerasan karena saat itu para saksi yang merupakan pengunjung kafe Dronk sedang dalam kondisi mabuk.

Baca Juga: Akibat Mabuk, Pengunjung Tak Tahu Ada Geng Motor Mengamuk

"Dalam kondisi mabuk, sama-sama melayang, di sekitar TKP, (para saksi) malah nggak ngerti kejadian," kata Mardiaz.

Selain saksi, polisi juga telah memeriksa 10 unit kamera pengawas atau CCTV di depan kafe Dronk. Namun, kata Mardiaz, dari hasil pemeriksaan CCTV, polisi belum bisa mengidentifikasi para pelaku penyerangan.

"Nah karena kan ada beberapa tempat, tidak ada yang terpusat di satu titik karena memang tidak saling support," kata dia.

Selain melakukan pengerusakan, kelompok sepeda motor yang diduga geng motor itu juga mengeroyok lima warga di depan kafe Dronk.

Kelima korban yakni M. Ari, Viki Eko, Dodi Januar Pribadi, Mamat Rahmat dan Bayu Ardiansyah. Mereka mengalami luka memar dan robek di sekitar wajah dan kepala.

Baca Juga: Polisi: Aksi Geng Motor Tak Terkait Penusukan Anggota Brimob

Polisi juga masih menyelidiki kasus penganiayaan terhadap seorang Brimob Polri Bharada Yasri Abdulmas di depan kafe Dronk, Minggu (4/3/2018) dini hari. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, polisi tak menemukan kaitan antara aksi pengerusakan dan pengeroyokan diduga geng motor dengan penusukan Yasri yang dilakukan orang tak dikenal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI