Suara.com - Sekitar tiga bulan sejak mulai ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 19 November 2017 lalu, Setya Novanto mengaku sangat merindukan keluarga, khususnya terhadap anak-anaknya yang masih kecil. Saking rindunya, Setnov pun selalu membawa foto sang anak kemana pun termasuk saat menjalani sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
"Haduh, rindu banget (sama anak terkecil). Ada nih (selalu) bawa foto. Taruh di kamar (fotonya) disimpen," kata Novanto di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2018).
Suami Deisti Astriani Tagor itu mengatakam bahwa dirinya selalu merasa bahagia saat Giovanni Farrell (11), anak terkecilnya itu menjenguknya ke Rutan KPK.
"Ya, pas lagi berkunjung itu kebahagiaan yang luar biasa," kata Setnov.
Kemudian, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menceritakan saat bertemu anaknya selalu bertanya tentang kegiatannya selama di rutan KPK, khususnya aktivitas olahraga yang biasa dilakukannya.
"Nanya mengenai papa makannya gimana, udah bisa olahraga belum, olahraganya dimana ada tennisnya apa nggak. Adanya cuma meja pingpong, karena dia tau saya suka olahraga jadi tanya itu," lanjutnya.
Namun, Setya Novanto memiliki kebanggan tersendiri kepada Farrell, karena tidak merasa malu saat di sekolah dengan ayahnya yang terjerat kasus korupsi.
"Tapi dia kuat sangat kuat. Saya juga bangga. Saya pikir nanti dia minder dj sekolahnya, ternyata nggak dia, sangat tabah. Tambah saya hormat dan banggalah terhadap anak," kata Setnov.
Untuk menambah semangatnya, ia pun selalu membawa tulisan anaknya tersebut ke ruangan persidangan. Sebab, menurutnya, anakanya sangat kreatif dan terkadang menulis nama dirinya atau bahkan nama-nama kakaknya.
"Suka, di buku dibikinin tulisan gitu, Novanto, Novanto di balik. Novanto apa ditulisin. kakaknya, adiknya, kakak-kakaknya 'love papa'. Disimpen aja (tulisannya). Sekarang ada. Entar kutunjukin," katanya.