Masjid Darul Mutaqin, Komplek Bumi Sawangan Indah 1, Pengasinan, Depok, Jawa Barat. (suara.com/Welly Hidayat)
"Itu datang lagi, tapi nggak masuk ke depan rumah, hanya di depan pagar. Pas saya keluar ternyata dia," ujar Abdul.
V meminta dibukakan pagar rumah lantaran ada yang ingin dibicarakan. Namun, Abdul menyuruh V pergi meninggalkan rumahnya karena sudah larut.
Baca Juga: Jilbab Si Penusuk Ustad Abdul Tertinggal di Masjid
"Saya sudah kesal, kan dia pernah pukul pundak saya di Masjid. Saya sudah kesal kan nggak mau bertemu dia, kan nggak ada urusan," ujar Abdul.
Selanjutnya, terjadilah penyerangan terhadap Abdul oleh V ketika masuk Salat Subuh. Abdul dan puteranya bernama kiki salat berjamaah di Masjid Darul Muttaqin dekat rumahnya.
Abdul, ketika itu juga hanya menjadi makmum saat salah subuh. Dan juga tidak melihat atau mencurigai akan mengalami tindakan kekerasan oleh V. Karena V tak nampak ketika Salat Subuh berjamaah di Masjid.
"Itu saya datang salat subuh biasa. Nggak lihat juga ada dia di situ. Nggak curiga kalau saya mau ditusuk juga pipi saya" ujar Abdul.
Kemudian, ketika penyerangan terjadi Abdul masih salat berjamaah dengan para jamaah lain. Anak Abdul, Kiki yang mengetahui pertama kali, melihat V tiba - tiba muncul dari belakang membawa pisau dengan memakai perlengkapan salat yang lengkap.
Baca Juga: Begini Sosok Perempuan Penusuk Ustad Abdul di Masjid Sawangan
"Itu anak saya lihat terus teriak 'Pak awas mau ditusuk'. Anak saya juga sambil ngelempar sendal ke V yang mau serang saya mas. Itu pas saya nengok ( kebelakang) dia sudah nusuk pipi kanan saya pakai pisau," ujar Abdul.