Suara.com - Pelaku inisial V penyerangan terhadap Ustad Abdul Rahman (53) di Masjid Darul Mutaqin, Bumi Sawangan Indah 1, Pengasinan, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018) dikenal warga cukup tertutup.
Pelaku V merupakan warga komplek Bumi Sawangan Indah 1 yang tinggal sejak tahun 2012. Hal itu disampaikan oleh Imam Masjid Darul Mutaqin, Choeroni (47).
"Kalau sama tetangga komunikasinya tertutup. Dia juga sering pergi jarang di rumah. Tahun 2012 sudah tinggal di sini sendiri (di rumahnya)," kata Choeroni kepada Suara.com, Senin (12/3/2018).
Warga sekitar mengenal pelaku V memang diduga mengalami gangguan jiwa. Lantaran sering berbicara sendiri.
Baca Juga: Ditusuk di Masjid, Ustad Abdul Rahman Pernah Dipukul saat Berdoa
"Dia suka ngomong sendiri kalau lagi jalan. Diajak bicara juga melantur. Ke mana - mana ngomongnya," ujar Chaeroni.
Menurut Chaeroni pelaku V juga sering datang ke Masjid untuk salat berjamaah dengan warga yang lain.
"Itu dia sering salat juga di masjid ikut jamaah. Makanya kaget saya dia (pelaku V) kayak gitu ke ustad Abdul," ujar Chaeroni.
Hal sama diungkapkan warga bernama Ahmad (26) mengatakan pelaku V suka marah - marah sendiri tanpa ada sebab ke warga. Tapi hanya lewat komunikasi tanpa ada kekerasan fisik seperti dilakukan terhadap Ustad Abdul.
"Ya, paling dia marah - marah sendiri aja ke warga tiba - tiba. Tapi nggak pakai fisik. Ya, kami sudah tau dia begitu, warga cuek saja, sudah biasa,"ujar Ahmad.
Baca Juga: Selain Ditusuk, Ustad Abdul Rahman Pernah Diludahi di Masjid
Pelaku juga sudah diamankan di Polsek Sawangan. Namun, mengenai pelaku diduga mengalami gangguan Jiwa. Kini telah diperiksa secara intensif di Rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.