Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan adanya pertemuan membahas pembentukan tim internal untuk melihat sejumlah tokoh yang dianggap tepat mendampingi Jokowi di Pilpres tahun depan.
Tetapi, Pratikno tidak mau menjelaskan lebih jauh soal hal tersebut. Dikabarkan, Pratikno jadi ketua tim itu, tapi dia membantah.
"(Saat ini) nggak ada tim internal sampai formal. Bahwa sudah ada diakusi-diskusi mengenai itu ya, tapi sampai dibentuk tim formal nggak ada. Ini kan belum final, ya nanti saja lah kalau sudah," kata dia.
Berdasarkan informasi yang Pratikno dapat, anggota tim tersebut akan banyak diisi oleh orang-orang dari luar istana.
Baca Juga: Doa dan Pesan SBY untuk Jokowi Jelang Pilpres 2019
"Itu malah teman-teman yang di luar itu banyak saya dengar-dengar. Katanya ada studi-studi segala macam, malah saya dengar-dengar begitu," katanya.
Saat ditanya soal kesiapan menjadi ketua tim internal penjaringan cawapres Jokowi, Pratikno tidak mau menjawab. Dia lagi-lagi membantah soal komunikasi presiden dengan partai politik soal Pilpres melalui dirinya.
"Oh nggak. (Tapi) fungsi saya di Kemensetneg kan mengurus hubungan kelembagaan dengan DPR, dengan lembaga negara, parpol. Itu kan tugas dan fungsi saya," katanya.