Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih mempunyai hutang kepada Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
JK menyebut doa dari KAHMI pada Pilkada tahun 2017 lalu salah satu faktor Anies bisa jadi gubernur.
“Anies ini berhutang sama KAHMI. Kita ingat, pada 2016 kita doakan, Anies atau Silvy salah satunya menang," ujar JK dalam sambutannya di pelantikan pengurus KAHMI dan Forum Alumni Wati (Forhati) di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).
Dalam acara itu juga hadir Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Bamsoet meminta KAHMI kritis terhadap berbagai persoalan bangsa.
Baca Juga: Deklarasi Prabowo, Anies Datang Saat Bubar dan Panggung Kosong
“Kritik bukan hal yang tabu. Justru kritik dibutuhkan untuk mewujudkan good governance di negara kita yang tercinta ini. KAHMI jangan segan untuk memberikan kritik serta solusi bagi kemajuan bangsa,” kata Bamsoet
Hadir dalam pelantikan Pengurus dan Presidium KAHMI Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dilantik sebagai Ketua Dewan Etik, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menristekdikti Mohamad Nasir, Gubernur DKI Anies Baswedan, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Politisi Golkar Akbar Tanjung, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.