Penyerang Ustadz di Sawangan Diperiksa Kejiwaannya

Senin, 12 Maret 2018 | 06:31 WIB
Penyerang Ustadz di Sawangan Diperiksa Kejiwaannya
Ilustrasi pelaku kriminal ditangkap polisi. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ustadz bernama Abdul Rahman (53) ditusuk wanita yang diduga menderita gangguan jiwa usai menunaikan salat subuh, Minggu (11/3/2018) pagi.

Kepala Kepolisian Resort Depok Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan, pelaku tersebut telah diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan observasi kejiwaan.

"Pasca kejadian, pelaku diamankan oleh warga dan korban. Kemudian menginformasikan kepada polri dan polri datang bersama-sama masyarakat dan diamankan ke Polsek Sawangan. Saat ini pelaku dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan observasi terkait kejiawaan," uja Didik Sugiarto, Minggu (11/3/2018).

Didik menuturkan hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Karenanya pihaknya melakukan observasi untuk mengetahui motif penyerangan terhadap ustadz Abdul.

"Karena hasil dari penyelidikan di TKP, kami dapat informasi dari masyarakat, bahwa ada perilaku yang dilakukan pelaku mempunyai kecendrungan tidak normal. Sehingga saat ini kepolisian melakukan langkah observasi kejiawan sebagai bahan proses lanjut.
Motif," sambung Didik.

Kata Didik, berdasarkan olah tempat kejadian perkara, pelaku dikenal masyarakat kerap melakukan salat di masjid.

"Hasil olah TKP, bahwa yang pertama, pelaku dikenal masyarakat karena tinggal di satu komplek ini juga. Pelaku sering menjadi jemaah di masjid ini baik subuh, zuhur, dan asar," ucap Didik.

"Pelaku beberapa waktu lalu ditegur korban karena perilakunya, suka memarahi anak-anak, dan meludahi orang lain. Kemudian tadi malam pelaku mendatangi rumah korban untuk bertemu. Saat ini masih di dalami tujuannya apa," kata Didik Sugiarto.

Tak hanya itu, Didik menceritakan kronologi pada saat kejadian, pelaku sudah lebih dahulu berada di dalam masjid sebelum korban datang bersama putranya. Dan saat melaksanakan salat subuh, pelaku tiba-tiba menyerang dengan senjata tajam.

"Waktu salat subuh, pelaku sudah ada di sini sebelum korban datang bersama putranya yang akan salat subuh di sini. Pelaku sudah duduk di teras. Menggunakan pakaian salat. Kemudian saat korban melaksanakan salat subuh ternyata pelaku membawa sajam berupa pisau diarahkan kepada korban. Korban diingatkan putranya, korban menoleh dan terkena senjata tajam di pipinya," jelas Didik

REKOMENDASI

TERKINI