Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018-2023 nomor urut dua, Ida Fauziyah, menyatakan optimistis mampu meraih banyak suara di Soloraya.
"Saat ini makin banyak warga Soloraya yang memberikan dukungan, ini yang mungkin tidak diprediksi oleh pihak sebelah (lawan)," katanya saat berada di acara "car free day" di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/3/2018).
Meskipun Soloraya merupakan basis daerah pendukung PDI Perjuangan, pihaknya optimistis ada banyak kelompok masyarakat yang memberikan dukungan pada pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.
Mengenai pendekatan yang dilakukan terhadap masyarakat, baik Sudirman maupun Ida lebih banyak melakukan dialog kepada seluruh kalangan masyarakat.
"Mengajak masyarakat untuk dialog, itu yang saya dan Pak Dirman jalankan. Kami berusaha memahami dan menyelami kebutuhan masyarakat. Ini akan lebih efektif daripada harus kampanye," katanya.
Ia mengatakan kemauan pemimpin untuk mendengarkan dan berbagi kepada masyarakat merupakan kebutuhan masyarakat.
"Oleh karena itu, dimanapun saya berada selalu menyempatkan berdialog, baik itu saat bertemu dengan pedagang pasar maupun pedagang kaki lima," katanya.
Disinggung mengenai program kerja, Ida mengatakan salah satu yang akan diusung yaitu mengentaskan kemiskinan perempuan. Menurut dia, saat ini permasalahan perempuan rata-rata sama yaitu kemiskinan.
"Bahkan Jawa Tengah sampai saat ini termasuk pengirim tenaga kerja wanita terbesar dari Indonesia ke luar negeri," katanya.
Oleh karena itu, selama lima tahun ke depan pihaknya akan mewujudkan program satu juta wirausahawan wanita di Jawa Tengah.
"Untuk meminimalkan kemiskinan ini salah satunya dengan melahirkan wirausahawan perempuan. Nantinya kami juga akan membangun sinergitas pemprov dalam rangka memberikan perlindungan kepada perempuan dan penguatan lembaga terhadap perlindungan akan kami lakukan," katanya.
Sementara itu, selain menyempatkan diri menyapa masyarakat di kegiatan CFD, pada hari ini Ida juga dijadwalkan menghadiri sejumlah pertemuan di Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar, di antaranya bertemu dengan sejumlah tokoh NU, bertemu dengan relawan perempuan, dan berkunjung ke Pondok Pesantren Al Muayad. (Antara)