Makna Jokowi Membuka Pintu Istana untuk Semua Partai Politik

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 11 Maret 2018 | 08:01 WIB
Makna Jokowi Membuka Pintu Istana untuk Semua Partai Politik
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika bukan terhalang alasan prosedur pengamanan, barangkali seluruh istana bisa dengan mudah diakses oleh siapa saja.

Hal inilah yang menurut Dewan Pakar DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Banten Adi Abdillah menjadi ciri khas yang membedakan Jokowi dengan para pendahulunya.

Menurut dia, Presiden memang memiliki gaya masing-masing dalam pemanfaatan istana dan Jokowi lebih memilih membuka sekat kekakuan dan kesan "angker" dengan mempersilakan rakyat mengakses istana lebih leluasa ketimbang sebelumnya.

Sejak awal terpilihnya pun bahkan Jokowi menggelar pesta rakyat di halaman istana.

Oleh karena itu, Adi menilai Istana Kepresidenan idealnya memang terbuka bagi siapa saja mulai dari tamu negara hingga seluruh elemen anak bangsa di Tanah Air.

Dalam konteks itu seluruhnya bahkan pengurus partai politik sekalipun berhak bertamu dan diterima oleh Presiden di kompleks Istana Kepresidenan.

Dari pintu istana Jokowi, semua berharap ada tahta untuk rakyat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI