SBY: Demokrat 2014 Terpuruk karena Tak Usung Calon Presiden

Sabtu, 10 Maret 2018 | 17:29 WIB
SBY: Demokrat 2014 Terpuruk karena Tak Usung Calon Presiden
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan pamor partainya meredup sejak perhelatan Pemilu legislatif dan Pilpres 2014.

SBY, di sela-sela pembukaan Rapat Pimpinan Nasional PD, Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (10/3/2018), mengatakan terdapat dua aspek yang menyebabkan partainya kalah dalam rangakaian pemilu empat tahun silam.

Pertama, kata SBY, pamor Demokrat merosot drastis di mata publik karena banyak kader inti alias pemimpinnya terlibat kasus korupsi.

SBY menjelaskan, kader-kader partai lain juga banyak yang terlibat korupsi. Namun, kader Demokrat paling banyak disorot publik karena sebagai partai pemerintah kala itu.

Baca Juga: Tak Pernah Minum Air Putih, Perempuan Ini Lumpuh Nyaris Tewas

"Pemilu 2014 kami kalah, merosot tajam. Penyebabnya ada dua, yakni beberapa kader kami terlibat korupsi. Meski sebenarnya ada partai lain yang korupsi lebih banyak, tapi karena kami sedang ada di pemerintahan, kami yang kena," ujar SBY.

Faktor kedua, terus SBY, Demokrat kala itu tak mengusung calon presiden maupun calon wakil presiden.

Pada Pilpres 2014, Demokrat tak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa maupun duet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Namun, SBY menegaskan Demokrat kekinian sudah berbenah. Soal korupsi, SBY mengklaim jumlah kader yang terlibat rasywah menurun drastis.

"Kami belajar dari pengalaman itu. Alhamdulilah, kader Demokrat yang terlibat korupsi dari tingkat pusat dan daerah sangat kecil, jauh di bawah partai yang lain,” klaimnya.

Baca Juga: Model Cantik Dea Rizkita Diajak Sandi Tinjau Venue, Apa Katanya?

Sementara mengenai capres dan cawapres, SBY menegaskan Demokrat tak lagi bakal mengulangi kesalahan pada Pilpres 2014.

Karenanya, ia berjanji Demokrat bakal mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

"Penyebab kedua dalam pemilu Partai Demokrat tidak memiliki dan mengusung capres serta cawapares pada 2014. Jadi, Insya Allah, dalam Pilpres 2019, kami akan mengusung pasangan yang paling tepat dan paling baik,” tegasnya.

Berbekal dua pembenahan tersebut, SBY meyakini Demokrat bakal memenangi pertarungan Pemilu 2019.

"Para kader yang baik yang ada di ruangan maupun seluruh Indonesia memiliki keyakinan, bahwa dengan izin pertolongan Allah SWT, Demokrat akan sukses di Pemilu 2019. Mengapa? karena siap dan akan berjuang sekuat tenaga. Ini modal yang utama. Yang lainnya, Demokrat belajar dari pengalaman masa lalu. 2009 kami menang, 2014 kami kalah," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI