Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memantau perkembangan pekerjaan fasilitas utama dan fasilitas penunjang Asian Games tahun 2018, Sabtu (10/3).
Salah satu yang dikunjungi oleh Sandiaga adalah Depo Light Rail Transit di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Bersama para artis dan sejumlah selebriti media sosial, Sandiaga disambut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Hergandhi.
Setelah memakai sepatu dan perlengkapan pengaman, Sandi langsung mendengarkan penjelasan dari Soni selaku Ketua Proyek LRT dari PT Wijaya Kaarya (WIKA).
Baca Juga: Tuduh Dede Sunandar Selingkuh, Istri Akhirnya Minta Maaf
Saat sedang mendengarkan penjelasan dari Soni inilah, politikus Partai Gerindra tersebut menunjukkan tingkah lucunya.
Awalnya, Soni yang menjelaskan perkembangan proyek LRT menggunakan pelantang suara (speaker).
Namun, sepertinya dia tidak begitu leluasa menpresentasikan proyek triliunan tersebut karena kedua tangannya memegang pelantang suara.
Melihat Soni kesulitan, sontak Sandi langsung mengambil pelantang suara dan memikulnya di atas pundak.
Melihat aksi pendamping Gubernur Anies Rasyid Baswedan tersebut, artis dan model Fauzi Baadila yang berdiri di samping Sandiaga langsung tertawa.
Baca Juga: Merumput di Eropa, Egy Resmi Gabung Klub Polandia Lechia Gdansk
Tak hanya Fauzi, artis Dea Rizkita yang berdiri di samping Sandiaga juga ikut tertawa. Sementara Soni langsung mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga.
"Biar bapak fokus penjelasannya, ini saya pegang, tidak apa-apa," kata Sandi sambil serius mendengarkan penjelasan Soni.
Setelah selesai mendengarkan penjelasan dari Soni, Sandi langsung masuk ke dalam ruangan yang telah disediakan.
Dalam ruangan tersebut, Sandi berdiskusi dengan para artis dan sosial media influencer.
Salah satu Artis, Umay Shahab menanyakan cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengantar penumpang ke stasiun LRT. Pasalnya, ada sejumlah stasiun yang sulit dijangkau oleh penumpang nantinya.
"Bagaimana nanti caranya nanti pak, biar masyarakat itu pada naik LRT atau kendaraan umum ini. Misalnya ada stasiun yang letaknya jauh, bagaimana penumpang sampai kesana?," tanya Umay kepada Sandiaga.
Menjawab pertanyaan tersebut, Sandiaga mengatakan akan mempersiapkan bus TransJakarta, jika jarak ke stasiun tersebut antara dua sampai lima kilometer.
"Nanti kita pakai TransJakarta kalau jaraknya cukup jauh ya, misalnya 2 kilometer atau 5 kilometer. Atau mungkin kita pakai apa yang bisa, dan seperti sekarang kita lakukan OKE Trip," kata Sandiaga.
Pada hari ini, selain memantau Depo LRT, Sandiaga juga menyempatkan diri memantau equestrian atau pacuan kuda yang ada di Pulomas, Jakarta Timur.