Nama Gatot dan Anies Masuk Bursa Cawapres Prabowo

Jum'at, 09 Maret 2018 | 18:30 WIB
Nama Gatot dan Anies Masuk Bursa Cawapres Prabowo
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon tegaskan pihaknya akan segera deklarasikan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden 2019. Deklarasi akan dimulai oleh semua DPD Gerindra di daerahnya masing-masing.

"Jadi mulai minggu depan daerah-daerah, mereka menyampaikan aspirasinya, deklarasi di sejumlah daerah. DPD-DPD akan melakukan deklarasi, kemudian ya mudah-mudahan dalam waktu dekat saya kira (deklarasi DPP untuk Prabowo)," kata Fadli di DPR, Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Sementara itu, terkait nama bakal calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo dibicarakan lebih lanjut dengan partai koalisi.

Fadli mengatakan, sosok yang akan mendampingi Prabowo harus hasil kesepakatan bersama dengan partai koalisi dan memiliki elektabilitas yang tinggi.

Baca Juga: Fadli Zon: Prabowo Bukan 'Kingmaker', Tapi 'King' Alias Presiden

"Mempunyai elektabilitas yang tinggi dan bisa memenangkan pertarungan di Pilpres 2019," ujar Fadli.

Semua nama kandidat calon pendamping Prabowo yang sempat beredar akan dibicarakan jika telah tiba saatnya. Diantara nama-nama yang termasuk di dalamnya adalah Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Fadli sendiri mengakui bahwa nama Gatot dan Anies memang menjadi wacana yang berkembang akhir-akhir ini. Namun masih sebatas wacana.

"Ya semua nama-nama pasti akan ditampung dan kemudian nanti akan dibicarakan pada waktunya dengan partai koalisi. (Gatot dan Anies) itu wacana yang berkembang ya, belum jadi sesuatu yang resmi sama sekali," tutur Fadli.

Namun demikian, dia memastikan, sebelum menentukan calon Wakil Presiden, terlebih dahulu Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo.

Baca Juga: Rupiah Melemah, Fadli Zon ke Sri Mulyani: Suruh Dia Mikir Dong!

"Nanti (deklarasi). Masih panjang, itu masih bulan Agustus. Jadi nggak ada masalah belakangan," kata Fadli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI