Poros BUMD Jateng-Jakarta, Solusi Sudirman Jaga Harga Sembako

Jum'at, 09 Maret 2018 | 15:29 WIB
Poros BUMD Jateng-Jakarta, Solusi Sudirman Jaga Harga Sembako
Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said. (suara.com/Ambar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said berencana membangun poros Jateng - DKI Jakarta untuk bersinergi membangun perekonomian Jateng. Terutama stabilitas harga bahan pokok yang naik turun.

"Kalau warga Jateng memberi amanah saya sebagai gubernur, saya siapa ambil kerjasama antara Jateng dengan DKI Jakarta," katanya, usia blusukan di Pasar Kota Banjarnegara, Jumat (9/3/2018).

Kerja sama tersebut antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Jateng akan menjadi lumbung produsen makanan, seperti sayur mayur, beras dan sebagainya sebagai suplai ke Jakarta.

"Harga naik dan turun itu hal biasa, yang penting jangan terlalu ekstrim, seperti harga bawang merah, di Brebes itu harganya Rp7 ribu saja, tapi di sini ternyata bisa mencapai Rp24 ribu," paparnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ditugasi Prabowo Kampanye untuk Sudirman Said

Menurut Sudirman, terpenting spekulan tidak boleh mendominasi atau mendikte harga. Kerjasama antar BUMD akan memotong atau menyederhanakan matai rantai distribusi sehingga harga bahan pokok bisa terkendali.

"Salah satu konsep yang bisa dilakukan adalah Jateng sebagai produsen. Kalau pasokannya bisa terus menerus kan harga lebih stabil," ungkap mantan Menteri ESDM ini.

Selama blusukan pasar, Sudirman melihat kondisi pasar tradisional sudah bagus, tertata rapi, bersih, dan nyaman. Tak kalah dengan pasar modern yang kian menjamur.

"Kondisi pasar bersih, tadi di los daging juga rapi, dan pasar tradisional ini sendiri tetap dibutuhkan masyarakat, tidak perlu meniru pasar modern, tinggal pasar tradisional dijaga kebersihan, dan yang terpenting harga-harga stabil," katanya.

Pihaknya berkomitmen, selama blusukan di Jateng tempat pertama yang akan dikunjungi adalah pasar tradisional.

Baca Juga: Daerah Kelahirannya Banjir, Cagub Sudirman Said Pulang ke Brebes

"Karena pasar tradisional merupakan denyut nadi ekonomi masyarakat di daerah. Disini juga berkumpulnya semua lapisan sosial, saya tidak menduga begitu bagus sambutan warga Pasar, dan ini sebuah hal yang positif," pungkasnya. (Ambar)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI