Suara.com - Xi Jinping, Presiden Tiongkok sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Komunis dan Panglima Besar militer, semakin dikultuskan oleh warga negerinya.
Terbaru, seperti dilansir Bangkok Post, Kamis (8/3/2018), Xi Jinping disebut sebagai dewa dan Buddha yang hidup.
Wang Guosheng, Ketua PKT cabang provinsi Qinghai--tempat kelahiran Dalai Lama--mengatakan warga etnis Tibet di daerahnya memuja Xi Jinping sebagai dewa sekaligus Buddha hidup.
"Rakyat kami tetap memegang teguh ajaran Ketua Mao Zedong untuk terus mencintai partai dan pemimpin. Bahkan, rakyat kami memuja Presiden Xi sebagai dewa dan Buddha hidup," tuturnya saat berpidato dalam rapat rutin parlemen, Rabu (7/3/2018).
Baca Juga: Jurnalis Sorotdaerah.com Jadi Tersangka, Ini Jawaban Mabes Polri
Guosheng juga menuturkan, partai dan pemerintah provinsi setempat terus mendistribusikan gambar potret Presiden Xi ke seluruh warga, sebagai bentuk penghormatan.
"Rakyat biasa di seluruh area kami mengatakan, hanya Sekjen Xi adalah Bodhisattva yang hidup," tukasnya lagi.
Bodhisattvas adalah seseorang yang dianggap telah mencapai tingkat Buddha, yakni sudah mendapat "pencerahan spiritual", tak lagi mementingkan nafsu individu keduniawian, an mengabdikan diri kepada orang banyak.
Xi Jinping kekinian menjadi pemimpin yang memunyai kuasa besar di negeri Panda tersebut, setelah mendiang pendiri RRT Mao Zedong.
Itu setelah Kongres ke-19 PKT memutuskan memasukkan nama dan pemikiran Xi Jinping sebagai teori pembimbing partai maupun negara tersebut dalam konstitusinya.
Baca Juga: Anies Janjikan Ribuan Lowongan Kerja Baru di IKEA Cakung
Keputusan itu disepakati dalam pertemuan terakhir kongres PKT, setelah Xi Jinping berjanji membawa Tiongkok ke "era baru", yakni menjadi negara dominan dan adidaya di internasional.