Dirazia Polisi, Firman: Aku Polisi Bulan Sabit dan Khalifah

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 09 Maret 2018 | 13:44 WIB
Dirazia Polisi, Firman: Aku Polisi Bulan Sabit dan Khalifah
Lelaki mengaku bernama Firman Syahputra berbicara melantur saat terjaring razia aparat kepolisian di Sanggata, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet Indonesia ramai membicarakan seorang laki-laki mengaku sebagai warga negara Malaysia, yang berbicara melantur saat terjaring razia aparat Polri.

Peristiwa tersebut terekam video amatir dan terkenal di kalangan warganet, setelah diunggah dan viral di media-media sosial sejak Selasa (6/3/2018),

Lelaki itu mengakui bernama Firman Syahputra. Peristiwa itu sendiri terjadi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni di daerah Sanggata, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Sementara waktu razia tersebut tak diketahui.

Ketika dirazia, lelaki tersebut mengakui sebagai anggota "polisi bulan sabit Malaysia", yang sebenarnya tak ada di negeri jiran tersebut.

Baca Juga: Jaksa Sibuk, Kasus Ujaran Kebencian Ahmad Dhani Menggantung

Tak hanya itu, ia juga mengakui sebagai khalifah dan menantang Polri.

“Apa ini? Kamu polisi apa? coba kamu tak pakai senjata.  Hei, buang senjata itu, kita selesaikan,” hardiknya, saat aparat Polri menahan motornya dan berupaya mencabut kunci.

Emosi, Firman lantas mengeluarkan bualannya sebagao anggota polisi bulan sabit.

“Hei, aku ini polisi bulan sabit, siapa dan mau kemana apa? Ini polisi indonesia kan? aku dari malaysia,” tukasnya.

Polisi masih bersabar dan mencoba menenangkan Firman. Polisi lantas memegang lengan lelaki tersebut yang terus memberontak.

Baca Juga: Jadi Orkestrator Kemenangan Arsenal, Mkhitaryan Puji Habis Ozil

Karena lengannya dipegang, Firman lantas mencoba menakut-takuti aparat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI