Poros Ketiga Pilpres 2019 Tetap Sulit Kalahkan Jokowi

Jum'at, 09 Maret 2018 | 12:35 WIB
Poros Ketiga Pilpres 2019 Tetap Sulit Kalahkan Jokowi
Agung Suryamal bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. [Dok Tim Pemenangan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan pembentukan poros ketiga pada Pilpres 2019 bisa saja terjadi. Namun, perlawanan terhadap incumbent, Presiden Joko Widodo akan semakin berat.

"Secara matematis poros ketiga mungkin (terjadi), tapi kan saya katakan tidak mudah. Karena Pak Jokowi popularitas tinggi. Tidak mudah karena syarat 20 persen. Waktu sekarang 5 tahun singkat. Jadi kemungkinan besar bisa dua poros," kata Zulkifli di DPR, Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Terkait pertemuan antara elit partai Demokrat, PAN dan PKB di salahsatu kafe di Jakarta kemarin, menurut Zulkifli hanya pertemuan biasa sambil mempertanyakan sikap politik masing-masing.

"Menjajaki (sikap politik). Kan itu silaturahmi bisa saja. Kan bisa juga tanya-tanya bagaimana sikap dari Demokrat, PKB dan PAN. Namanya ngopi saja boleh," ujar Zulkifli.

Baca Juga: Demokrat Berpeluang Bikin Poros Ketiga dalam Pilpres 2019

Zulkifli sendiri mengaku belum dapat laporan dari anak buahnya mengenai hasil pertemuan Demokrat, PAN dan PKB kemarin. Maka dari itu, hingga kini PAN belum menentukan sikap.

Namun yang pasti, penjajakan politik untuk memunculkan nama-nama bakal calon yang akan diusung terus dilakukan.

"Yah kan ketemu-ketemu itu kan intinya ke sana (pengerucutan nama bakal calon)," kata Ketua MPR.

Wacana poros ketiga muncul dalam beberapa hari belakangan. Poros ketiga yang dimaksud ialah koalisi partai di luar pendukung Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Poros ketiga bisa terbentuk apabila Demokrat, PAN dan PKB berkoalisi.

Baca Juga: Jika Ada Poros Ketiga, Gerindra Bisa Diuntungkan Seperti di DKI

Untuk diketahui, hingga saat ini telah ada tujuh partai yang secara resmi mendeklarasikan diri mengusung Jokowi pada Pilpres 2019, di antaranya PDIP, Golkar, PPP, Hanura dan Nasdem. Sedangkan dua partai lainnya adalah partai baru, yakni PSI dan Perindo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI