Suara.com - Pembacok warga Bengkong bernama Mansur, Aldi diklaim mengalami gangguan jiwa. Masnur dibacok dengan butal saat tengah berjalan.
Kini Aldi ditahan di Polsel Bengkong, Batam. Polisi mengatakan pelaku diduga depresi hingga alami gangguan jiwa.
Aldi dipenjara di kantor polisi. Wartawan yang menanyainya mendapatkan jawaban yang tidak bisa dibuktikan. Bahkan cenderung tak menjawab pertanyaan wartawan.
Dalam ocehannya, Aldi mengatakan selalu didatangi istri dan anaknya yang tewas dibunuh.
Baca Juga: Mansur 'Mandi Darah' Kena Belasan Bacokan di Kepala dan Tangan
"Saya didatangi anak saya dalam mimpi," kata Aldi.
Ditanya alasan membacok Mansur. Jawabannya kembali merancu.
“Saya sudah ke Malaysia, Jakarta, tapi tidak ketemu,” begitu jawaban Aldi.
“Dari keterangan warga, sepertinya mengalami gangguan kejiwaan,” kata Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Ikhtiar Nazara.
Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Polisi juga belum mendapatkan informasi keberadaan keluarga Aldi.
Baca Juga: Bawa Emas 2 Kg Naik Motor, Habudin Dibacok dan Ditembak Rampok
Mansur dibacok tiba-tiba saat melintas di Bengkong Swadebi, Bengkong, dekat rumah pelaku. Ia pun dihadang pelaku dengan parang.
Tanpa berkata-kata, pelaku langsung mengayunkan parangnya kepada korban. Korban yang kaget karena diserang, berusaha menangkis.
Perlawanan korban tidak ada artinya, sabetan parang merobek tangan yang menangkis, kemudian parang tersebut juga menghujani kepala korban.
"Kejadian di dekat rumah pelaku. Saat ini kita amankan pelaku sampai keluarganya datang. Nanti kita minta juga keterangan keluarga pelaku," kata Ikhtiar Nazara. (Batamnews/Jaringan Suara.com)