Dokter pilihan Maka inilah dokter pilihan Presiden yang diterbangkan khusus ke Jerman untuk mendampingi Habibie selama dilakukan tindakan medis.
Presiden Joko Widodo mengutus Prof. Dr. Lukman Hakim, SpPD-KKV, SpJP, Kger, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim dokter kepresidenan, untuk berangkat ke Jerman.
Sebagian orang boleh jadi bertanya siapakah dokter pilihan itu? Namun sebagian besar yang lain justru tak meragukan kiprah salah satu dokter jantung terbaik yang dimiliki Indonesia itu.
Salah satu rekan sejawatnya di tim dokter kepresidenan (yang enggan disebutkan identitasnya) menyebut Prof Lukman dengan tiga kata disiplin, detil, dan humoris.
Prof Lukman yang alumnus FKUI itu memang terkenal disiplin dan belum akan berhenti jika tugas mempersiapkan segala sesuatu belum tuntas. Pria berdarah Lahat Sumatera Selatan itu tidak akan berhenti.
Prof Lukman juga dikenal sebagai sosok yang amat sangat detil. Ahli kardiologi yang sudah mengabdikan diri selama empat dekade pada bidang ilmunya itu akan memilih skenario dari yang paling sederhana sampai kemungkinan terburuk dengan fasilitas yang dipunyai sesuai kemampuan semaksimal mungkin yang tersedia.
Satu hal lain yang menjadi kelebihannya yakni betapa dokter tersebut ramah dan humoris sehingga saat bekerja pun seaman mungkin dibuat santai tapi tetap fokus.
Lukman yang juga telah dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI sejak 2007 itu telah memiliki rekam jejak yang begitu panjang untuk menangani sakit yang dialami BJ Habibie.
Ia pun dinilai banyak pihak paling sesuai untuk mendampingi mantan Presiden Habibie yang dilarikan ke Klinik Starnberg, Munchen, Jerman pada Jumat 2 Maret 2018 dengan diagnosis mengalami kebocoran pada klep jantung.
Sejatinya, sakit kebocoran jantung yang dialami Habibie mirip dengan sakit yang dialami sang istrinya almarhumah Ainun Habibie.