Suara.com - Kapel atau gereja kecil Santo Zakaria di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, dirusak oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, Kamis (8/3/2018).
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu sekelompok orang menggunakan sepeda motor datang ke lokasi kapel.
Kemudian secara membabi buta, sekelompok pelaku langsung mendobrak serta meghancurkan pintu depan kapel dan jendela.
Tak hanya itu, kursi di dalam rumah ibadah itu ikut dirusak.
Baca Juga: Lelaki Harus Tahu, Ini Tujuh Langkah Diet Agar Perut Sixpack
Petrus (35), umat di kapel tersebut menerangkan, pelaku datang bersepeda motor dan berboncengan.
"Pelaku lebih dari empat orang datang dengan empat sepeda motor, membawa pukul godam merusak pintu dan jendela," kata dia seperti diberitakan Antara.
Kapolres Ogan Ilir Ajun Komisaris Besar Gazali Ahmad mengatakan, gereja tersebut didirikan tahun 2000, sudah 18 tahun tidak ada masalah.
Kemudian, gereja ini direhabilitasi pada tahun 2017, dan baru Minggu (4/3) akhir pekan lalu kembali diresmikan.
"Suasana saat ini masih kondusif dan pelaku masih dalam pencarian. Pelaku sudah terindentifikasi tim K9 dan anjing pelacak dari Polda, dan saya harap pelaku segera menyerahkan diri," jelasnya.
Baca Juga: BNN Temukan Tiga Jenis Narkoba Baru: Tembakau, Tepung, dan Serbuk
Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara merasa terpukul dengan adanya kejadian itu. Sebab, Sumsel yang dikenal sebagai kawasan nirkonflik harus tercoreng dengan ulah sekelompok pelaku.