Mereka yang Tetap Bersepeda Melawan Polusi Jakarta

Kamis, 08 Maret 2018 | 16:24 WIB
Mereka yang Tetap Bersepeda Melawan Polusi Jakarta
Komunitas sepeda di Jakarta. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di balik kenyataan Jakarta sebagai kota yang berpolusi udara, ada komunitas yang bertahan menjaga lingkungan. Komunitas ini berisi orang-orang yang saban pekan bersepeda ke tempat kerjanya di Jakarta.

Bike to Work, salah satu komunitas pesepeda yang mencirikan kegiatan nyata bersepeda ke kantor.

Catur, salah satu anggotanya. Dari rumahnya di Tangerang, dia mengayuh pedal ke kantor. Dia merasa bersepeda menyehatkan badan.

"Kami jarang sakit, kami nggak berani bilang karena bersepeda, karena ini anugerah saja. Tapi survei sudah membuktikan bahwa teman-teman yang aktif bersepeda, minimal satu pekan sekali, dia akan lebih bagus," cerita Catur kepada Suara.com di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/3/2018) kemarin.

Baca Juga: Sandiaga Uno Janji Semprot Pesepeda Pakai Air dari Mobil Toilet

Catur mencatat banyak manfaat yang didapat jika menggunakan sepeda ke kantor. Di antaranya menimalisir waktu dibanding menggunakan mobil.

Jika menggunakan sepeda, dirinya harus menghabiskan waktu selama sekitar 3 jam dari rumahnya di kawasan Kelapa Dua, Tangerang ke kantor. Kantornya di daerah Salemba, Jakarta Pusat.

"Saya biasa hari Rabu dan Jumat ke kantor naik sepeda. Kalau nggak berhenti cuma 2 jam 5 menit," kata pria yang terbiasa bersepeda ke kantor sejak 2007.

Meski demikian, Catur mengakui ada juga duka yang dirasakan selama bersepeda ke kantor yakni terkena polusi kendaraan serta belum banyaknya pengendara di jalan yang ramah dengan pesepeda.

"Kalau dukanya kita kalau di belakang moda transportasi kena asap kendaraan dan pengemudi nggak ramah sama sepeda," kata dia.

Baca Juga: Video Viral, Polisi Lakukan Pungli dan Maki Pesepeda Motor

Karenanya, ia berharap Pemprov DKI lebih ramah kepada pengguna sepeda dan memperbaiki jalan-jalan yang ada di Jakarta.

"Agar pemerintah DKI memperhatikan moda transportasi sepeda share the road atau perbaiki ruang jalan," kata dia.

Hal yang sama dikatakan anggota Komunitas Rocketers Lutfi Hernowo.

Lutfi mengatakan dengan bersepeda ke kantor dapat menghemat waktu agar lebih cepat sampai ke kantor.

Selama menggunakan mobil ke kantor, Lutfi menghabiskan waktu di jalan selama sekitar dua jam. Berbeda kalau dirinya bersepeda ke kantor hanya menghabiskan waktu satu jam lebih dari Ciputat menuju Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Tantangannya adalah cara yang paling efektif untuk sampai ke kantor dengan waktu yang cepat dibanding menggunakan transportasi pribadi dibanding gunakan mobil. Saya ke kantor 1 jam 2 menit," kata dia.

Sementara itu, anggota komunitas Rocketers Hendro Utomo mengatakan dengan bersepeda ke kantor justru dapat menghindari polusi.

"Orang bersepeda akan membuat udara bersih dengan bersepeda, bukan (membuat) polusi. Jadi pesannya bukan karena takut polusi, bagaimana kita menghindari polusi dengan bersepeda," kata Hendro.

Tak hanya itu, lelaki berusia 58 tahun itu memiliki pengalaman menggunakan mobil dari Pamulang ke kantornya yang berada di Thamrin City selama 3 jam.

Karena itu dia memutuskan beralih menggunakan sepeda ke kantor untuk menimalisir waktu.

"Bahwa ternyata saya ke kantor 3 jam naik mobil, naik sepeda 1 jam 15 menit. Itu, dibilang polusi okay, tapi ternyata bersepeda solusi untuk menghindari polusi," kata Hendro.

Oleh karena itu, Hendro mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan bersepeda.

"Bersepeda itu aman. Bike to work ini membangun saya secara fisik mental bisa membuat lebih sehat. Ini yang harus kami tularkan ke masyarakat, bahwa dengan bersepeda hidup lebih sehat," tandasnya.

Pemerintah DKI Jakarta tengah gencar membangun Ibu Kota, salah satunya pembangunan yang ramah lingkungan. Sejak era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama, Jakarta membangun banyak trotoar dan taman.

Sekarang dilanjutkan era Anies Baswedan, Jakarta menyiapkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama Palembang. Anies dan Sandiaga Uno ingin Jakarta juga makin ramah untuk pesepeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI