Tapi, Perdana Menteri Inggris membela hubungan pemerintahannya dengan Saudi dan mengatakan Inggris berperan besar dalam menyoroti isu-isu yang dihadapi Saudi.
"Perdana Menteri sempat mengungkit keprihatinan kami terkait situasi kemanusiaan di Yaman. Perdana Menteri dan Pangeran Mahkota menyetujui pentingnya menyediakan akses untuk bantuan dan aktivitas komersil, termasuk melalui pelabuhan. Mereka juga sepakat solusi politik adalah satu-satunya cara mengakhiri konflik dan penderitaan di Yaman," kata seorang juru bicara Downing Street.
Lebih dari 10.000 warga sipil telah tewas dalam perang Yaman dan sekitar delapan juta warga terancam kelaparan akut sejak koalisi yang dipimpin Saudi menerapkan blokade di sejumlah pelabuhan utama Yaman.
Baca Juga: Bulog Akui Penyerapan Beras Cuma 5 Persen dari Total Produksi