Malaysia Keukeuh Masih Cari MH370

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 08 Maret 2018 | 03:30 WIB
Malaysia Keukeuh Masih Cari MH370
Foto yang dirilis Ocean Infinity pada Rabu (24/1) ini menunjukkan sejumlah teknisi di kapal Seabed Constructor sedang menurunkan kapal selam nirawak untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 2014 silam. [AFP/Ocean Infinity]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Transportasi Malaysia, Dato Sri Liow Tiong Lai menyatakan, Malaysia tetap teguh dalam komitmennya dalam mencari jawaban hilangnya pesawat Malaysia Airline MH370.

Liow mengemukakan hal itu di Kuala Lumpur, Rabu, menandai tahun keempat hilangnya pesawat MH370 Malaysia Airlines (MAS) yang membawa 227 penumpang dan 12 awak kapal pada 8 Maret 2014.

"Tanggal 8 Maret 2014 akan selalu ada dalam ingatan kita. Tidak diragukan lagi telah menjadi sulit dan mencoba empat puluh delapan bulan untuk keluarga dan yang dicintai yang merupakan penumpang dan awak pesawat MH370," katanya.

Dia mengatakan, empat tahun mungkin sudah berlalu tetapi kenangan para penumpang dan kru dalam pesawat akan selalu bersama semua dan mereka akan diingat bukan hanya oleh keluarga tapi juga oleh orang Malaysia dan masyarakat dunia.

Baca Juga: Pencarian Baru Pesawat MH370 yang Hilang Kemungkinan Selesai Juni

"Tidak satu haripun berlalu tanpa kita berharap dan berdoa agar bisa kita temukan jawaban atas tragedi ini karena kita berutang pada keluarga dan orang yang dicintai penumpang dan kru on-board MH370," kata Liow.

Dia mengatakan, Pemerintah Malaysia berkomitmen terhadap pencarian yang saat ini melibatkan Ocean Infinity untuk mencari pesawat pada 10 Januari 2018 dengan basis "tanpa biaya apapun" dalam jangka waktu 90 hari.

Misi tersebut melibatkan total 65 awak kapal termasuk dua personel dari Royal Malaysian Navy.
Kapal ini telah mencakup lebih dari 16.000 kilometer persegi dari 25.000 kilometer persegi yang paling mungkin ditempuh.

Pernyataan interim akan dirilis oleh Malaysia ICAO Annex 13 Tim Investigasi Keselamatan untuk MH370, yang terdiri dari 19 perwakilan terakreditasi dari tujuh Kecelakaan Udara Internasional dan Organisasi Investigasi Insiden dari Australia, Cina, Prancis, Indonesia, Singapura, Inggris, Amerika Serikat yang dipimpin Malaysia sesuai dengan ICAO Annex 13.

Penyelidik Kepala, Dato 'Kok Soo Chon segera membuat pernyataan pada 8 Maret 2018 pukul 15.00 sore (waktu Malaysia) melalui televisi disiarkan di Radio Televisyen Malaysia (RTM).

Baca Juga: Pesawat MH370 Diperkirakan Ditemukan Bulan Depan

Pernyataan tersebut juga akan diunggah ke situs MH370 resmi (www.mh370.gov.my), di mana pertama kali dibuat tersedia untuk kerabat saja, dan kemudian dipublikasikan pada pukul 15.00 waktu Malaysia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI