Kapolri Tito Jadi Cawapres? Istri: Kalau Bisa Jangan

Rabu, 07 Maret 2018 | 15:48 WIB
Kapolri Tito Jadi Cawapres? Istri: Kalau Bisa Jangan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tri Suswati, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengungkapkan suaminya tak berniat terjun ke dunia politik setelah pensiun dari insitusi Polri pada tahun 2022.

Tri bahkan mengungkapkan, Tito lebih ingin menikmati masa tuanya bersama keluarga.

"Tidak ada. Sekarang juga  istilahnya kalau bilang selesai ya selesai. Karena sudah habis waktu buat anak dan keluarga, dan tidak bisa enjoy menikmati hidup. Karena 24 jam dia memberikan dirinya kepada masyarakat. Hampir tak ada wakru untuk keluarga," kata Tri di Polda Metro Jaya, Rabu (7/3/2018)

Nama Tito sendiri menjadi salah satu tokoh yang masuk bursa calon wakil presiden untuk berlaga dalam Pilpres 2019 menurut sejumlah lembaga survei.

Baca Juga: Kasus Suap Bupati Rita, Sekali Tandatangan Surat Izin Rp60 Juta

Menanggapi hal itu, Tri mengatakan suaminya tak memiliki niatam untuk menjadi cawapres. Justru mantan Kapolda Metro Jaya itu ingin serius menjadi seorang pendidik.

"Tidak ada tujuan ke sana (cawapres). Saya tahu jiwanya memang bukan politikus, dia jiwanya profesional, dan dia mencintai dunia pendidikan. Dia sangat ingin setelah menjadi kapolri bersekolah lagi, sesudah Phd (doctor of philosophy), ada post-Phd begitu," jelasnya.

Bahkan, kata dia, keluarga sangat mendukung niat Tito berkecimpung dalam dunia pendidikan setelah memasuki masa pensiun.

"Kami keluarga mendukung sekali Pak Tito menjadi seorang pendidik. Karena memberikan pendidikan kepada orang banyak adalah suatu kehormatan yang luar biasa," terangnya.

Apalagi, Ketua Umum Bhayangkari Polri ini akan meminta Tito untuk menolak apabila ada tawaran dari partai politik untuk diusung sebagai cawapres. 

Baca Juga: Jokowi Klaim Kepercayaan Dunia ke Indonesia Meningkat

"Kalau saya sih sebagai istri, pasti suami lebih tahu apa yang lebih baik buat dia. Tapi kalau bisa jangan," kata Sri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI