Alamat Pengirim Surat Ancaman Bunuh Ulama di Depok Ternyata Palsu

Rabu, 07 Maret 2018 | 15:09 WIB
Alamat Pengirim Surat Ancaman Bunuh Ulama di Depok Ternyata Palsu
Ilustrasi pembunuhan menggunakan celurit atau carok. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Kota Depok masih menyelidiki soal ancaman teror pembunuhan terhadap ulama yang beredar melalui surat kaleng di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

"Masih tahap penyelidikan," kata Kapolres Depok Komisaris Besar Didik Sugiarto di Polda Metro Jaya, Rabu (7/3/2018).

Sejak surat kaleng berisi ancaman pembunuhan terhadap 10 nama ulama di Depok, polisi telah menelusuri alamat pengirim yang berada di kawasan Jakarta Timur.

Namun, setelah ditelusuri, tak ada indikasi alamat warga tersebut sebagai pengirim surat kaleng tersebut.

Baca Juga: Juara Piala Indonesia Bakal Tampil di Piala AFC

"Sudah kami cek, tapi yang bersangkutan tidak merasa mengirim," kata Didik.

Didik menambahkan, sejauh ini polisi belum bisa mengungkap pelaku sebenarnya di balik surat kaleng berisi ancaman pembunuhan terhadap sejumlah ulama di Depok.

"Belum, kami belum tahu (siapa pelakunya)," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI