Partai Non Komunis dan Kelompok Islam Ikut Kongres Rakyat Cina

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 07 Maret 2018 | 07:15 WIB
Partai Non Komunis dan Kelompok Islam Ikut Kongres Rakyat Cina
Umat Islam di Cina. [Antara/Reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Islam Sementara itu, di sela-sela pertemuan NPC yang dibuka sejak Senin (5/3) tersebut, Asosiasi Islam China (IAC) memuji langkah masyarakat Daerah Otonomi Ningxia yang mayoritas masyarakatnya beretnis Hui dalam menyatukan beberapa etnis dan menjamin kebebasan menjalankan kewajiban agamanya masing-masing.

"Sebagai pusat utama Muslim China, Ningxia telah melakukan upaya yang luar biasa dalam membangun Islam berkarakter China," kata Wakil Ketua IAC Jin Rubin sebagaimana dikutip Global Times.

Ningxia dihuni sekitar 2,47 juta warga beretnis Hui atau sekitar 36 persen populasi dengan mayoritas pemeluk agama Islam.

Jin menyebutkan bahwa di Ningxia terdapat 4.391 unit masjid dengan 10.150 imam yang terdaftar di pemerintahan setempat.

Ningxia sebagai daerah setingkat provinsi di China itu mampu melindungi kebebasan beragama masyarakatnya dengan berbagai kebijakan, termasuk sektor pendidikan, seperti Ningxia Institute of Socialism dan Ningxia Islamic Institute yang sering mengadakan pelatihan dan seminar mengenai agama.

"Kebijakan kebebasan beragama di China dipuji oleh negara-negara Arab dengan memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyebarkan sejarah Islam di China kepada dunia," kata juru bicara IAC dalam pertemuan NPC itu.

Jin yang juga penanggung jawab IAC dalam kerja sama dengan negara-negara lain itu menyatakan bahwa China tetap menentang keras pengaruh paham garis keras dari luar.

"Anti-ekstremisme telah menjadi konsensus bersama negara-negara Islam. Ekstremisme telah merusak agenda politik mereka. Pola inklusif dan sejuk telah menjadi pemikiran utama dunia Islam," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI