Suara.com - Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI Mayor Jenderal purnawirawan Kivlan Zein mengakui, dirinya getol menyuarakan isu mengenai kebangkitan Partai Komunis Indonesia.
Namun, Kivlan membantah kegemarannya itu merupakan pesanan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Saya bukan orang Prabowo, saya bukan orang Gerindra, PAN atau PKS. Saya punya patron sendiri,” ungkapnya dalam diskusi publik “Isu Kebangkitan PKI, Realita atau Propaganda”, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Ia menuturkan, kegetolannya menggembar-gemborkan isu kebangkitan PKI bukan pula untuk mendongkrak naik nilai elektabilitas Prabowo yang disebut-sebut bakal menjadi calon presiden pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Sandiaga: Pedagang Blok G Direlokasi ke Samping Hotel Pharmin
Menurut keyakinannya, isu kebakitan PKI bukan bualan. Ia mengklaim, memunyai fakta dan data mengenai kebangkitan partai yang hingga kekinian masih dilarang tersebut.
“Karena saya mengikuti perkembangannya, mulai dari tahun 1945 sampai sekarang ini. Kegiatannya saya ikuti, bahkan saya secara riil mengikuti kongres mereka,” klaim Kivlan.
Bahkan, ia mengatakan bersama organisasinya telah menggagalkan kongres PKI di Boyolali.
Kekinian, kata dia, kader-kader PKI masuk ke semua partai politik legal.
Baca Juga: Masa Depan Milla Bersama Timnas Indonesia Masih Tanda Tanya