Suara.com - Sebanyak 63 organisasi massa dan LSM yang tergabung dalam Aksi Parade Juang Perempuan Indonesia, bakal menggelar aksi long march memperingati Hari Perempuan Internasional, Kamis (8/3/2018).
Aksi jalan kaki bertema “Perempuan Indonesia Bergerak Bersama Hentikan Diskrimimasi, Kekerasan, Intoleransi, dan Pemiskinan” itu dimulai di depan kompleks gedung DPR RI hingga ke Istana Negara.
“Aksi akan diikuti ribuan perempuan buruh, miskin kota, penyandang disabilita, pekerja media dan industri kreatif, mahasiswa, dan lainnya,” kata Luviana, Koordinator Aksi Parade Juang Perempuan Indonesia dalam Konferensi Pers di Kantor LBH Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Ia mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk mengungkapkan keprihatinan atas kondisi perempuan di berbagai sektor pekerjaan serta kehidupan Indonesia yang masih lekat menjadi korban patriarki.
Baca Juga: Sowan ke Parc des Princes, Zidane Sadar Madrid Akan Menderita
Aksi tersebut, kata dia, sebagai bentuk protes terhadap masih bercokolnya beragam kebijakan diskriminatif terhadap perempuan.
“Ini adalah bentuk keprihatinan, dan juga mengungkapkan beragam persoalan yang intinya memenjarakan kaum perempuan. Setidaknya, ada 421 peraturan diskriminatif dan berbagai kebijakan yang meminggirkan kaum perempuan,” ungkap Luviana.
Sebanyak 63 organisasi yang akan mengikuti parade itu antara lain adalah: Serikat Sindikasi; Federasi Buruh Lintas Pabrik; Perempuan Mahardika; Jala PRT, Aliansi Jurnalis Independen; LIBH FAS; dan, Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia.
Selanjutnya, Forum lstri-stri AMT Pertamina; Federasi Gabungan Serikat Buruh Mandiri; Federasi Kesehatan Hukum Umum Indonesia); Sanggar Swara; Jaringan Muda Melawan KS; Konfederasi Serikat Nasional (KSN); KontraS, Sanggar Anak Harapan; LBH Jakarta, dan Jaringan Buruh Migran (JBM), juga turut serta.
Kemudian, terdapat Pelangi Mahardhika; Serikat Pekerja Bank Permata; Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia; Persaudaraan Korban Napza Indonesia; Institut Perempuan; Grup Diskusi Jakarta Feminis; Galeri Leo La; Kafkaf; Arus Pelangi; Barisan Perempuan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia; Sennar UI; Aliansi Remaja Independen; dan, Aliansi Laki-laki Baru.
Baca Juga: Negara Dituding Merencanakan Pemiskinan Buruh Perempuan
PurpleCode Kolektif, Federasi Mahasswa Kerakyatan; Serikat Mahasiswa Demokratik; Popular Pemuda; LBH Masyarakat; konde.co; Institut Perempuan; Lembaga Informasi Perburuhan Sedane); KPJKB Makassar; Kalyanamitra; iLab; Generasi Melek Politik; Kaukus Hijau Nasional; Parti Hijau Indonesia; LBH Pers; dan, Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia juga mengikuti parade.