Suara.com - Kepolisian Sektor Sukmajaya, Depok, Jawa Barat sudah melakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi pasca teror penembakan Studio Soneta Record, milik Raja Dangdut Rhoma Irama di Jalan Tole Iskandar Nomor 41, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/3/2018) siang.
"Kami sudah periksa 3 saksi. Semua masih kami dalami. Masih ada yang akan kami panggil juga," kata Kapolsek Sukmajaya Komisaris Polisi IGN Bronet Ranapati kepada Suara.com, Kamis (5/2/2018).
Bronet mengatakan penyidik masih mendalami motif penembakan misterius tersebut. Meski dugaan sementara mengarah bahwa proyektil peluru yang menyasar hanya salah sasaran.
"Ya, motif belum. Polisi masih terus bekerja. Dugaan sementara masih peluru nyasar. Untuk yang lain belum ya nanti itu," ujar Bronet.
Baca Juga: Kumpulan Kesaksian Warga Dekat Studio Rhoma Irama soal Penembakan
Bronet menyebut masih melajukan pemeriksaan terhadap proyektil peluru yang ditemukan di Studio musik milik Ketua Umum Partai Idaman di Laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Untuk barang bukti masih di labfor Mabes Polri. Kami tunggu saja hasilnya nanti ya," kata Bronet.