Ternyata Anggota Muslim Cyber Army Pernah Tergabung di Saracen

Senin, 05 Maret 2018 | 14:18 WIB
Ternyata Anggota Muslim Cyber Army Pernah Tergabung di Saracen
Sejumlah anggota The Family Muslim Cyber Army (MCA) tersangka penyebar ujaran kebencian dan konten SARA yang diungkap polisi, saat diperlihatkan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (28/2/2018). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menemukan fakta dari kasus penyebaran kebencian dan hoac kelompok Muslim Cyber Army. Ternyata anggota kelompok itu adalah mantan anggota saracen.

Polisi telah menangkap delapan orang yang berperan penting dalam kelompok MCA.

Namun, Fadil tak menyebutkan secara rinci siapa tersangka yang pernah bergabung dalam kelompok Saracen.

"Kami analisi dari Jatim, Jabar, Banten, terlihat bahwa pelakunya ini terhubung satu sama lain. Pelaku-pelaku yang tergabung dalam MCA juga tergabung dengan eks Saracen," kata Fadil.

Baca Juga: Empat Penyebar Hoaks Jaringan Muslim Cyber Army Dibekuk

Fadil menyampaikan, adanya kaitan kelompok MCA dengan Saracen setelah polisi menangkap para tersangka yang menyebarkan beria hoaks soal isu penganiayaan ulama dan kebangkitan Partai Komunis Indonesia melalui medsos.

"Penjelasan ini dimulai terungkapnya pelaku-pelaku sebelumnya sehingga kami dapat menyimpulkan hubungan di antara kelompok ini," kata Fadil

Sejauh ini, lanjut Fadil, polisi juga masih menelusuri dalang di balik penyebaran ujaran kebencian dan berita hoaks yang disebar kelompok MCA.

"Siapa di balik ini semua, kami akan terus bekerja agar hoax berita bohong dan fitnah yang dapat mengganggu kondusifitas keamanan nasional bisa kami hilangkan," kata dia.

Baca Juga: Muslim Cyber Army Manfaatkan Tahun Politik Jatuhkan Pemerintah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI