Suara.com - Ternyata ada dua kejadian terkait aksi pengeroyokan di kafe Dronk, Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Sehari sebelum pengeroyokan dan pengerusakan yang dilakukan geng motor, Minggu (4/3/2018) dini hari ada seorang anggota Kesatuan Korps Brimob Polri bernama Yasri Abdulmas ditemukan terkapar di depan kafe tersebut.
Saat ditemukan, Yasri yang berpangkat Bhayangkara Dua (Bharada) itu mengalami luka tusuk dan memar diduga akibat dikeroyok orang tak dikenal.
"Emang ada (anggota Polri mengalami luka). Bener itu ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Korban Pengeroyokan Geng Motor di Kemang Luka Memar dan Robek
Dari keterangan saksi, kata Argo, pengeroyokan itu terjadi ketika Yasri keluar dari kafe. Ketika korban berjalan ke arah sebuah mini market. Sekelompok orang menggunakan helm langsung mengeroyok Yasri.
"Setelah korban sudah tergeletak para pelaku kabur," katanya.
Melihat kondisi korban terluka parah di pinggir jalan, sejumlah ojek online langsung mengevakuasi Yasri ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu.
"Kemudian dibawa ke RS diamankan diberi pertolongan," kata dia.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki aksi kekerasan terhadap Yasri masih berkaitan dengan kelompok diduga geng motor yang melakukan pengerusakan dan penganiayaan terhadap lima orang korban di kafe Dronk pada dini hari tadi.
Baca Juga: Puluhan Orang dari Geng Motor Mengamuk dan Merusak di Kemang
"Masih kita cari keterkaitannya," kata Argo.