Penembakan Studio Rhoma Tak Berkaitan Isu Kekerasan ke Ulama

Senin, 05 Maret 2018 | 10:15 WIB
Penembakan Studio Rhoma Tak Berkaitan Isu Kekerasan ke Ulama
Rhoma Irama ditemui di Studio Sepat, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018) [suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Islam Damai Aman (IDAMAN) tidak ingin masyarakat gaduh pascapenembakan Studio Soneta milik Rhoma Irama di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/3/2018) sore. Minggu kemarin polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sekertaris Jenderal Partai Idaman, Ramdansyah mengatakan partainya ingin meredam isu-isu yang belakangan santer jika kejadian itu berkaitan dengan kekerasan yang terjadi terhadap tokoh agama di beberapa wilayah.

"Ada isu begitu, tapi saya tekankan tidak ada. Kita sih tenang-tenang saja," kata Ramdansyah saat berbincang dengan suara.com, Senin (5/3/2018) pagi.

Menurutnya, sampai kini polisi masih yakin jika peluru yang ditemukan di studio Soneta adalah peluru nyasar. Sehingga Idaman tidak ingin memperpanjang analisa penembakan itu.

Baca Juga: Penembak Studio Rhoma Irama Masih Misterius

Termasuk, dia menolak beranalisa jika penembakan itu bagian dari teror ke Rhoma sebagai ketua umum Partai Idaman.

"Dari partai tak ingin ada pernyataan apapun, masyarakat harus tetap tenang," kata dia.

Studio Rhoma, Soneta Record yang ditembak ada di Jalan Tole Iskandar Nomor 41, Sukmajaya, Kota Depok. Proyektil peluru itu ditemukan di lantai teras depan studio. Sampai kini pihak kepolisian menduga peluru itu adalah peluru nyasar. Tapi belum dipastikan jelas. Polisi sampai kini masih melakukan olah TKP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI