Perempuan Penembus Batas Cerita Perjuangan Akar Rumput

Minggu, 04 Maret 2018 | 16:02 WIB
Perempuan Penembus Batas Cerita Perjuangan Akar Rumput
Pertunjukan bertajuk 'Women Talk: Perempuan Penembus Batas' ini dilaksanakan di Gedung LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, ‎Jakarta Pusat. (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menggelar pertunjukan tutur dan seni dari perempuan-perempuan pejuang, Minggu (4/2/2018). Ini dilakukan menjelang peringatan Hari Perempuan Internasional.

Pertunjukan bertajuk 'Women Talk: Perempuan Penembus Batas' ini dilaksanakan di Gedung LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, ‎Jakarta Pusat.

Women Talk ini menghadirkan para perempuan inspirator yang memiliki andil besar ‎dalam perjuangan akar rumput.

Mereka di antaranya artis Melanie Subono yang punya kepedulian pada perjuangan masyarakat terpinggirkan, Sumarsih (perempuan aksi Kamisan di seberang Istana), Dialita, Ode Tusuk Konde, Behishta Framerz dan lainnya.

Baca Juga: Ketua DPR: Peran Perempuan di Politik Masih Sangat Rendah

‎"Acara Women Talk Perempuan Penembus Batas ini adalah rangkaian kegiatan peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret. Dalam acara ini kami melibatkan para komunitas pejuang perempuan, ada 14 lapak dagangan seperti kuliner dan kerajinan serta empat konsultasi layanan publik," kata Citra Referendum, Pengacara Publik LBH Jakarta kepada Suara.com di lokasi.

‎Layanan konsultasi yang tersedia dalam kegiatan ini dapat diakses oleh publik secara gratis. Seperti konsultasi hukum oleh LBH Jakarta, konsultasi kesehatan reproduksi dari PKBI Jakarta, konsultasi masalah psikologi Klinik Angsa Merah.

Dia menuturkan, kegiatan ini terbuka bagi semua kalangan. Ia berharap publik banyak yang datang supaya mendapatkan pendidikan dan memanfaatkan fasilitas layanan secara gratis.

‎"Harapannya acara ini bisa menginspirasi publik yang hadir," ujar dia.

‎Selain itu, dalam kegiatan ini ada stand stand makanan yang berbagai komunitas perempuan.

Baca Juga: Duh! Perempuan Ini Jual ASI-nya untuk Binaragawan

Salah satunya stand makanan dan kerajinan tangan dari komunitas perempuan disabilitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI