Suara.com - Masyarakat Tionghoa di Pecinan Glodok merayakan Cap Go Meh lewat acara karnaval, Minggu (4/3/2018) siang ini. Ini acara tahunan yang rutin.
Acara dimulai pukul 13.00 ini. Karnaval menampilkan parade Joli.
Untuk rute parade dimulai dari panggung utama menuju Jalan Hayam Wuruk ke arah Harmoni, putar balik depan Gajah Mada Plaza dan selesai di depan Green Central City.
Untuk memeriahkan acara tersebut, pihak panitia juga menghadirkan tiga mobil hias untuk menyemarakan acara pada siang hari ini.
Baca Juga: Pariwisata Cina Raup Pendapatan Rp175 T di Hari Pertama Imlek
Mobil hias yang siapkanpun bentuknya beragam. Ada yang menggambarkan kota Jakarta dengan miniatur Monas, lalu ada juga miniatur klenteng lengkap dengan lampiunnya, dan ada pula mobil karnaval dengan naga sebagai modelnya.
“Untuk menghias satu mobil kita sudah mulai dari hari selasa lalu, persiapan sekitar 5 harian lah. Kami buatnya di Ciputat,” kata Junaedi selaku mandor dalam pembuatan mobil hias kepada suara.com.
Juned mengatakan, untuk satu mobil hias, dana yang dihabiskan beragam, mulai dari Rp35 juta hingga Rp50 juta.
Baca Juga: Pecinan Ratusan Tahun di Riau Terbakar Pascaperayaan Imlek
“Yang paling mahal yang bentuk naga ini nih, kisarannya Rp50 jutaan lah. Karena bahan yang dipakai itu styrofoam, untun bikin naganya, jadi mahal. Terus yang ondel-ondel itu sekitar Rp40an lah. Belum lagi sewa truknya kan mahal, kita pakai truk puso, sewa hariannya sekitar Rp20 juta per hari dan kita sewa 7 hari kaliin aja deh tuh karena kan harus di dekor,” ujarnya.