Sohibul: Gerindra dan PAN Lebih Berpeluang Koalisi dengan PKS

Kamis, 01 Maret 2018 | 19:40 WIB
Sohibul: Gerindra dan PAN Lebih Berpeluang Koalisi dengan PKS
Presiden PKS Sohibul Iman. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendapat tawaran koalisi dari Istana, tak membuat PKS terpengaruh untuk mengubah haluan politiknya menjadi partai pendukung pemerintah. PKS tegas menolak tawaran tersebut karena tidak ingin Joko Widodo tak punya pesaing pada Pilpres 2019.

Akan tetapi, PKS tetap berusaha terbuka dengan partai lain, termasuk partai pendukung pemerintah saat ini. Namun dibandingkan partai lain, Gerindra dan PAN disebut memiliki banyak peluang menjadi mitra koalisi PKS pada Pilpres 2019.

"Politik itu ada rasionalnya. Yang lebih banyak berkomunikasi, itu yang punya peluang lebih besar. Meskipun PKS (juga) berkomunikasi dengan partai lain, tapi kami dengan Gerindra dan PAN jauh lebih intens. Maka peluangnya lebih besar, meskipun sampai hari ini belum ada keputusan," kata Presiden PKS, Sohibul Iman, di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Sohibul mengakui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga sempat melakukan komunikasi politik dengannya terkait Pilpres 2019.

Baca Juga: PKS Menolak Tawaran Dukung Jokowi di Pilpres 2019

"Kita bicara ke depan untuk Pilpres, siapa tahu ada kombinasi calon. Kemarin beberapa hari yang lalu Pak Marwan Jafar dari PKB datang ketemu saya, mengajak bicara. Dia diutus Cak Imin (Muhaimin). Kita bicara," ujar Sohibul.

Namun, dalam pertemuan dengan Marwan tersebut, Sohibul mengaku belum sampai pada penentuan kandidat. Pertemuan itu menurutnya hanya sebatas untuk mensinergikan kepentingan di Pilpres 2019.

"Kita menatap persoalan bangsa (di tahun) 2019 seperti apa. Belum, belum (tentukan kandidat). Kita baru pembicaraan awal," tegas Sohibul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI