Blusukan ke pasar juga salah satu cara Khofifah menavigasikan program yang digagas untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Pembenahan pasar, lanjut Khofifah sudah direncanakan dan masuk daftar prioritas kerja.
"Untuk pasar yang basah. Kita harus memberi prioritas infrstruktur pasar tradisional. Kalau kita ingin melindungi pasar tradisional salah satunya memang harus convinient (nyaman). Mereka tidak menuntut AC. Mereka hanya minta yang berjualan dan membeli sama-sama convinient pasar tradisional tidak becek. Aromanya bisa dikurangi. Karena sama-sama sehat," ucap Khofifah.
Untuk diketahui, pasangan Khofifah-Emil menyiapkan program pembenahan infrastruktur yang ditulis dalam Jatim Akses. Khofifah-Emil ingin pembangunan infrasruktur bisa berdampak pada pengembangan wilayah terpadu demi mempermudah mobilitas komoditas sandang hingga pangan ke daerah-daerah wilayah Jawa Timur. Hal itu juga yang Khofifah-Emil fokuskan untuk menurunkan angka ketimpangan kota dan desa.
Bersama Slankers, Gus Ipul Ajak Nelayan Jadi Wirausahawan
Baca Juga: Bawaslu Jateng Temukan Camat dan Kades Tak Netral di Pilkada
Bersama para Slankers Jawa Timur, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf, bertemu dengan ratusan nelayan di kawasan Kenjeran, Bulak, Surabaya.
Pertemuan bertajuk Silaturahmi dan Sosialisasi Gus Ipul Bersama Nelayan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga nelayan sehingga kelak kebijakan Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) bisa benar-benar sesuai keinginan masyarakat.
Gus Ipul sendiri tiba di kawasan Kenjeran sekitar pukul 11.00 dan langsung disambut para slankers untuk masuk ke gang-gang sempit perkampungan nelayan.
Bersalaman dan menyapa dilakukan Gus Ipul di sepanjang gang-gang sempit perkampungan padat penduduk itu. Ketika berpapasan dengan anak-anak nelayan, Gus Ipul juga menyalaminya dan mengecup kening mereka.
Di ujung gang tepatnya di pinggir laut, sebuah panggung didirikan para slanker ini. Gus Ipul lantas berdialog bersama para warga di lokasi ini.
Baca Juga: Marak Politik Uang, Bamsoet Usul Pilkada Langsung Ditiadakan
Ketika bertemu Gus Ipul, Ketua Paguyuban Udang Renon Sukolilo, Abdul Rohim mengatakan di kampungnya saat ini terdapat 154 nelayan yang memiliki perahu sederhana untuk menangkap udang rebon.