Suara.com - Pembenahan infrastruktur pasar tradisional masuk daftar teratas list kerja Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Pembangunan infrastruktur dan sistem jual-beli pasar tradisional menjadi fokus perhatian.
Termasuk saat meninjau pasar Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Khofifah menengok kondisi pasar sekaligus menyapa warga.
Ketika masuk ke lorong-lorong pasar seketika pedagang dan pembeli heboh menyemut ke tempat Khofifah berdiri. Seperti biasa, Khofifah melayani permintaan masyarakat. Bahkan khofifah sering kali memegang sendiri ponselnya warga yang meminta swafoto.
Mantan menteri sosial itu juga tak segan memeluk warga, 'cipika-cipiki' degan pedagang yang berbelanja di Pasar Taman, Sidoarjo.
Baca Juga: Bawaslu Jateng Temukan Camat dan Kades Tak Netral di Pilkada
Doa dan dukungan dari warga pasar pun mengalir makin deras. Mereka salah satunya, Andri (32) pedagang telur puyuh di Pasar Taman, mengatakan akan memilih Khofifah di tanggal 27 Juni nanti.
"Ibu pasti tak pilih. Kemarin itu sedikit lagi sekarang juga, saya sebari ke dulur-dulur, buat pilih ibu. Saya mending pilih bu Khofifah, enggak yang lain. Sekarang ini pasti jadi," ucapnya.
Dalam beberapa kali kesempatan, Khofifah selalu memprioritaskan bertemu masyarakat di pasar. Menurut Khofifah, ketika di pasar masyarakat bisa menyampaikan dan mengeluhkan keinginannya langsung kepadanya.
"Saya ke pasar, selalu banyak semangat dan banyak doa. Itu luar biasa, karena itu terucap dari mereka yang saya tidak kenal secara pribadi, saya tidak mengenal secara dekat. Biasanya mereka mengenal saya melalui televisi, melalui media, tapi rupanya saya bersapa itu langsung melekat doa," jelas Khofifah.
Jatim Akses, Lindungi Pedagang Pasar Tradisional
Baca Juga: Marak Politik Uang, Bamsoet Usul Pilkada Langsung Ditiadakan
Selain itu, menurut Khofifah, blusukan ke pasar adalah cara terbaik mengenal, memetakan dan mencari solusi masalah yang ada di masyarakat.
"Di pasar aspirasinya begitu natural dan mereka itu enggak neko-neko. Mereka hanya ingin dilindungi. Itu sangat tidak neko-neko bagi saya seeing is believing," ungkapnya.