Suara.com - Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat memeriksa saksi pelapor berinisial MH atas pengerusakan dan penganiayaan yang dilakukan sekelompok driver ojek online terhadap pengemudi mobil Nissan X Trail warna putih di terowongan underpass Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
"Pelapor inisial MH semalam datang buat laporan ke Polres Jakarta Pusat, Sekarang lagi proses pemeriksaan pelapor," kata Kepala Sub Bagian Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Suyatno, di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
Suyatno menambahkan MH merupakan satu dari dua orang penumpang yang ada didalam mobil tersebut. Adapun dua orang di dalam mobil yakni AL dan A supir mobil tersebut.
Suyatno menjelaskan inisial A, baru diperiksa hari ini karena keadaanya sakit mengalami luka pascapengrusakan mobil tersebut.
Baca Juga: Ojek Online Pengantar Jenazah Keroyok Driver Mobil di Johar Baru
"Dia (A) mengaku pusing saat mau diperiksa (semalam). Jadi kami undur pemeriksaan jadi hari ini. Ada juga luka dibagian muka dan tangan. Kami juga tunggu hasil visum," ujar Suyatno.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Tahan Marpaung mengatakan masih menunggu kedatangan saksi pelapor untuk dimintai keterangan hari ini.
"Kami sudah jadwalkan periksa hari ini (saksi A). Kami kan nggak bisa memaksa. Kalau saksi dalam kondisi tidak sehat ya kami tunggu sampai saksi siap," ujar Tahan.
Aksi pengerusakan itu diduga terjadi setelah mobil tersebut menyerempet sepeda motor rombongan driver ojek online yang sedang mengiringi mobil jenazah rekannya yang meninggal dunia akibat kecelakaan di kawasan Jakarta Utara.
Usai terlibat senggolan, sempat terjadi adu mulut antara rombongan driver dengan pengemudi mobil. Puluhan driver ojol itu bahkan mengejar karena pengemudi mobil Nissan itu kabur.
Baca Juga: Sekali Peristiwa Pengojek Online Taman Sari Memburu IA dan Peyang
Dari aksi main hakim itu, pengemudi Nissan kemudian melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi juga langsung mendatangi lokasi namun belum berhasil menangkap para pelaku pengerusakan.