Suara.com - Mirip program pemberdayaan ekonomi milik Gubernur dan Wakil Guberur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE). Di Jawa Tengah, Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sudirman Said-Ida Fauziyah akan membawa program Satu Kecamatan Seratus Usahawan (SKSU).
Sasaran potensial yang digarap SKSU di antaranya untuk kalangan panti asuhan. Di Jateng ada sekitar 800 panti asuhan.
"Saat saya bertemu dengan pemilik atau pengasuh panti asuhan, mereka memiliki niatan membuat mini market. Ini bagus dalam membangun kemandirian ekonomi," katanya di Jawa Tengah, Kamis (1/3/2018)
Pendirian mini market panti asuhan itu sejalan dengan program SKSU miliknya, meski ditegaskan Sudirman tidak ada kaitannya dengan kampanye Pilgub Jateng.
Baca Juga: Daerah Kelahirannya Banjir, Cagub Sudirman Said Pulang ke Brebes
"Ini keterpangggilan kemanusiaan, bukan kampanye. Dengan atau tanpa Pilgub tetap kita jalani, kita akan membangun sosial enterprise," tandasnya.
Mini market bagi panti asuhan, menurut Sudirman sangat tepat lantaran disana ada sumberdaya manusia yang bisa digerakkan. Ada kebutuhan pokok sehari-hari untuk kehidupan ribuan penghuni panti asuhan. Pengelola atau pengasuh juga bisa menjadi pemilik sekaligus pemodal usaha.
"Kita cari jalan memperkuat mereka disaat dana bantuan dari pemerintah sangat minim bagi mereka. Mini market panti asuhan bisa jadi solusi kemandirian ekonomi mereka," ujarnya.
Dalam program SKSU akan diciptakan co-working space yang tidak hanya membantu secara fisik, tapi juga memberikan dukungan modal, akses market, dan mentor pelatihan bagi pengusaha.
"Saya apresiaisi niat baik pemilik panti yang akan lebih mampu menghidupi anak yatim piatu disana, tapi saya tegaskan lagi, tidak harus segala sesuatu dihubungkan dengan urusan politik ya, ini dari hati nurani," pungkasnya. (Ambar)
Baca Juga: Jelang Pilgub Jateng, Ini Janji Sudirman Said pada Nelayan Tegal