Suara.com - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir masih sering dijenguk keluarganya selama mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Ba'asyir yang divonis 15 tahun penjara telah menjalani masa penahanan sekitar 7 tahun atas kasus terorisme di Indonesia.
"Anak dan istrinya masih (sering jenguk)," kata salah satu pengacara Ba'asyir, Guntur Fattahilah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
Namun, kata dia, keluarga hanya membesuk Ba'asyir satu sampai dua bulan sekali.
Baca Juga: Pengacara: Ba'asyir Tak Minta Dibebaskan, Hanya Berobat
"Tapi tidak dalam waktu seminggu sekali, sehari sekali. Nggak. Setidaknya 1-2 bulan sekali datang ke Lapas," kata dia.
Terkait pemeriksaan kesehatan yang hari ini dijalani Ba'asyir di RSCM, belum ada satupun keluarga yang mendampingi. Sejauh ini, Guntur juga mengaku belum mengetahui pihak keluarga yang hadir di RSCM untuk mendampingi Ba'asyir selama menjalani pemeriksaan kesehatan.
Dia memastikan tes kesehatan yang sedang dijalani Ba'asyir merupakan salah satu permintaan keluarga ke pemerintah agar Ba'asyir bisa terus sehat selama di penjara.
"Idealnya demikian lah. Orang sakit pasti anak atau istri, mana ada mau lihat keluarga sakit," kata dia.
Baca Juga: Berobat di Luar Penjara, Kaki Ba'asyir Bengkak dan Menghitam