Suara.com - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir menjalani pemeriksaan kesehatan di gedung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Selemba, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). Sampai siang ini pemeriksaan masih berlanjut.
Salah satu tim pengacara Ba'asyir, Guntur Fattahilah menyampaikan pemeriksaan ini dilakukan lantaran kondisi kesehatan Ba'asyir terus merosot. Kedua kaki Ba'asyir mengalami pembengkakan dan warna kulit kakinya juga menghitam.
"Melihat dari perkembangan terakhir yang beliau dirawat di RSCM ini Oktober, lihat kakinya bengkak ya memang masih ada bengkak. Tapi kami lihat perbedaannya agak sedikit menghitam ya kakinya, dibandingkan di bulan Oktober enggak hitam lah," kata Guntur di gedung RSCM Kencana.
Guntur mengatakan, tim pengacara meminta pemerintah agar Ba'asyir bisa menjalani perawatan instensif di rumah sakit. Sebab, perlengkapan tim dokter di Lembaga Pemasyarakat Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat tak memadai untuk merawat Ba'asyir di penjara.
Baca Juga: Jokowi Izinkan Ba'asyir Berobat ke RSCM Demi Kemanusiaan
"Ini bukan main-main loh orangtua yang sudah sepuh yang butuh perawatan intensif, kalau nanti kenapa-kenapa kita juga nggak mau terjadi apa apa, siapa yang mau bertanggung jawab. Akibat dari tidak diberikan waktu yg singkat untuk dibawa kontrol apakah kemudiian ada yg bilang kurang cocok, kurang lengkap, instansi itu yang mau bertanggung jawab?" kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter lapas, kata Guntur Ba'asyir didiagnosa penyakit jantung dan penyakit dalam lainnuam
"Terindikasi ada jantung dan penyakit dalam lainnya kemudian sekitar awal tahun lalu kami bersurat hasil dari rekomendasi atau diagnosa sementara Mer-C dan dokter lapas," kata dia.
Terkait pemeriksaan kesehatan ini, kata Guntur, tim pengacara juga telah mengirimkan surat kepada Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakat Kementerian Hukum dan HAM dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme agat Ba'asyir bisa dirawat di luar lapas.
"Kami bersurat ke Dirjen lapas, menteri hukum dan ham, BNPT untuk ustad itu dirawat lebih lanjut untuk dirawat secara intensif di luar," katanya.
Baca Juga: Berobat, Terpidana Terorisme Ba'asyir ke RSCM Tak Pakai Ambulans
Guntur juga menjelaskan kondisi penanganan tim dokter terhadao Ba'asyir yang sejak pagi tadi dirawat di Klinik Eksekutif 24 jam RSCM Kencana.
"Yang terakhir tadi kami lihat di atas ustad itu sedang dilakukan rekam jantung dan sebelumnya ada ambil darah untuk cek lab," katanya.
Namun, Guntur belum bisa menyimpulkan apakah Ba'asyir akan menjalani rawat inap atau tidak. Sebab, kata dia, tim pengacara masih menunggu observasi dokter yang menangani pemeriksaan kesehatan Ba'asyir.
"Tunggu hasil observasi dari dokter RSCM. Kami belum bisa menyimpulkan itu," kata Guntur.