Ojek Online Pengantar Jenazah Keroyok Driver Mobil di Johar Baru

Kamis, 01 Maret 2018 | 12:55 WIB
Ojek Online Pengantar Jenazah Keroyok Driver Mobil di Johar Baru
Ilustrasi perkelahian (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan dan pengerusakan yang dilakukan sekelompok driver ojek online terhadap pengemudi mobil Nissan X Trail warna putih di terowongan underpass Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018) malam.

"Baru tadi malam laporannya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu kepada Suara.com, Kamis (1/3/2018).

Roma menceritakan aksi pengerusakan itu diduga terjadi setelah mobil tersebut menyerempet sepeda motor rombongan driver ojek online yang sedang mengiringi mobil jenazah rekannya yang meninggal dunia akibat kecelakaan di kawasan Jakarta Utara.

"Sesampainya melintas di Cempaka Putih tepatnya di depan RSI terjadi serempetan antara para pengawal mobil jemazah dengan mobil Nisan X Trail warna putih dan tidak mau berhenti," kata dia.

Baca Juga: Sekali Peristiwa Pengojek Online Taman Sari Memburu IA dan Peyang

Usai terlibat senggolan, sempat terjadi adu mulut antara rombongan driver dengan pengemudi mobil. Puluhan driver ojol itu bahkan mengejar karena pengemudi mobil Nissan itu kabur.

"Kemudian dikejar para pengemudi online sampai di terowongan underpass masuk Johar Baru, ketika itu posisi macet. Sehingga mobil Nissan tidak bisa laju kemudian di rusak oleh para pengemudi ojek online," kata dia.

Dari aksi main hakim itu, pengemudi Nissan kemudian melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi juga langsung mendatangi lokasi namun belum berhasil menangkap para pelaku pengerusakan.

"Kita ke TKP sudah bubar semua," kata dia.

Aksi penganiayaan dan pengerusakan ini juga viral setelah rekaman video berdurasi 2 menit, 24 detik beredar di media sosial.

Baca Juga: Usai Diguyur Astra, Go-Jek Sasar Pasar Ojek Online India

Roma menambahkan, saat ini polisi masih mengumpulkan alat bukti untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kami periksa saksi-saksi dulu ya, kumpulkan alat bukti," kata Roma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI